All For You ( COMPLETE )

Chapter 11

****

Kini mereka sedang berkumpul diruang tengah membicarakan sesuatu.
"Soojung keluar dari hotel karena uangnya sudah tidak mencukupi untuk membayar tagihan hayoungie,jadi dia akan tinggal disini. Apa kau mengizinkan?" tanya sehun sedikit berhati - hati pada hayoung.

Hayoung menatap sehun dan soojung datar secara bergantian. Dan dibenaknya kembali perasaan curiga ditaruhnya pada sepasang manusia didepannya.

Sehun nampak khawatir ketika melihat ekspresi hayoung yang tak menunjukkan reaksi apapun."jadi bagaimana,kau mengizinkan atau tidak?" tanya sehun lagi.

Hayoung mengangguk tanda memberi jawaban atas pertanyaan sehun."aku akan membersihkan gudang untuk kamar kita sehunnie" ucap hayoung datar dan berbalik menuju gudang disudut ruangan.

Sehun tersenyum lega mendengar jawaban hayoung.
Dan soojung akan memulai lagi aksinya.

~~~

"Huftt akhirnya selesai juga" ujar hayoung mengarahkan pandanganya keseluruh ruangan yang tadinya gudang yang berisikan benda yang tak terpakai menjadi tempat yang bersih dan sudah ada kasur lipat,bantal,selimut dan juga perlengkapan yang ada dikamar biasanya dari benda yang tak terpakai menjadi berguna.

Hayoung keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju kamar miliknya untuk membantu soojung membereskan barang barangnya.

Tok tok tok

Hayoung mengetuk pintu." Soojung-ssi, apa aku boleh masuk?" tanya hayoung dari luar kamar.

"Ne" sahut soojung dari dalam.

Hayoung pun masuk dan dilihatnya sehun juga ada didalam membantu soojung.

"Eoh ternyata kau juga ada disini sehunnie. Ahh soojung-ssi apa yang bisa kubantu?" kata hayoung.

"Eeungg.. Sepertinya tidak ada hayoung-ssi, aku sudah hampir selesai karena dibantu sehun. Dan pasti kau juga lelah habis membersihkan gudang" ucap soojung dengan wajah yang dibuat buat sedih.
Sehun tersenyum melihat soojung dan hayoung melihat itu.

"Kalau begitu aku akan membuatkan teh hangat untuk kita bertiga" ucap hayoung dan kemudian berlalu keluar dari ruangan itu.

*****

Sudah hampir seminggu soojung tinggal diapartemen milik sehun dan itu membuat perubahan besar bagi rumah tangga sehun dan hayoung.
Terkadang sehun memarahi hayoung atas kesalahan yang ia perbuat pada soojung. Hayoung hanya bisa mengalah dalam setiap tuturan kasar dari sehun.

Dan suatu hari saat dirumah tak ada seorang pun kecuali hayoung. Hayoung merasakan perutnya yang tidak nyaman. Ia ingin merasa muntah. Dengan cepat ia berlari menuju kamar mandi.

"Huekk..."
Hayoung terduduk lemas dilantai dan merasakan pusing dikepalanya.
Ia melangkah gontai menuju kasur lipat yang keras dan dingin itu.
Diambilnya ponsel dan mencari nama sehun,setelah itu ia tekan call.

"Wae hayoungie?" tanya seseorang diseberang sana.
"Sehunnie, aku merasa sangat pusing saat ini. Aku serasa ingin mual sedari tadi" lirih hayoung seraya memegang kepalanya yang sakit.

"Aku sangat sibuk sekarang, tak bisa kah kau beli obat diapotek sendiri?"

Hayoung mendengus pelan."arraseo sehunnie" ujar hayoung seraya menekan tombol reject.
Saat ia ingin menaruh kembali ponselnya, tiba tiba saja ponsel itu bergetar.
Disana tertera nama joonmyeon oppa.
Dengan cepat ia mengangkat telpon itu.