All For You ( COMPLETE )

Sequel (2 FIN)

****

1 year later

Sebuah rumah mewah yang dihuni keluarga kecil yang tak lain Sehun,Hayoung sedang menghabiskan waktu dengan bermain bersama little seyoung. Dan juga seorang babysitter.
Nampaknya keluarga itu sangatlah bahagia.
Dan jangan lupakan satu hal, besok adalah hari ulang tahun pernikahan mereka yang pertama.Sehun telah merencanakan sesuatu untuk itu.

"Besok kau ada acara?" tanya sehun.
Hayoung nampak berpikir dan akhirnya menggeleng mengisyaratkan bahwa ia tak sibuk.
Hampir 2 bulan ini hayoung bekerja direstoran milik joonmyeon.
Waktu itu sehun sempat menolak namun karena hayoung terus memohon agar dia bisa bekerja dengan terpaksa sehun mengizinkannya.

~~~

Siang berganti malam dan malam berganti pagi.
Sinar mentari dengan mudahnya menerobos sela sela jendela kamar mereka.
Membuat kedua insan itu terusik dari tidurnya.
Hayoung perlahan membuka matanya dan mendapati sehun yang sedang menatapnya seperti menginginkan sesuatu.

"Poppo.." satu kata itu membuat hayoung mendesah pelan dan bangkit dari tidurnya menghiraukan keinginan sehun.

Sehun mendengus kesal." yeobo.."

"Cepatlah bangun dan bersihkan dirimu. Aku akan membuatkan sarapan" ucap hayoung. Dengan perasaan kesal sehun melangkahkan kakinya menuju kamar mandi gontai.

Hanya omelete itu sudah cukup untuk sarapan mereka.
Setelah selesai menata makanan dimeja,hayoung beranjak menuju kamar yang terletak diujung dekat ruang keluarga.

"Seyoungie.." hayoung memasuki kamar itu dan mendapati anaknya makan bubur bersama lee ahjumma.
"Teruskan makanmu sayang." ucap hayoung seraya tersenyum kepada lee ahjumma dan kembali keruang makan.

~~~

Karena hari ini sehun dan hayoung tidak memiliki jadwal apapun,jadi hayoung mengajak sehun kesebuah toko buku. Tak lupa seyoung yang mereka bawa.

Sesampainya ditoko buku, sehun hanya mengikuti hayoung dan menggendong seyoung.

Langkahnya terhenti saat melihat hayoung seperti berlari kecil kearah seorang pria yang tak jauh darinya.
Sehun memicingkan matanya untuk memperjelas siapa pria yang sedang bersama hayoung.
Namun ia tak dapat mengingat siapa pria itu.
Dilihatnya pria itu seperti memberikan sesuatu kepada hayoung dan juga tertawa bersama.

Wajah sehun mulai memerah." seyoungie,coba lihat eommamu. Dia sedang mengobrol dengan pria lain dan mengacuhkan appamu disini." ujar sehun pada seyoung yang mulai mengantuk.
Dengan langkah cepat sehun mendatangi hayoung dan menarik gadisnya itu kesampingnya.

"Apa kau sudah mendapatkan bukunya?jika sudah lebih baik kita pulang. Seyoung sudah tidur" ujar sehun dingin.

Hayoung menatap sehun tak mengerti."eoh kalau begitu aku pulang dulu seungho-ah.."
Hayoung melambaikan tangan dan tersenyum manis pada pria itu,seungho yang juga membalas lambaian tangan hayoung.
Sehun yang melihat itu kembali menarik hayoung menjauh.

"Ini" sehun memberikan seyoung pada hayoung yang dengan senang hati menerimanya.
Hayoung masih tak mempermasalahkan sikap sehun sementara ini.

Dalam perjalanan tak ada yang memulai pembicaraan. Hanya suara mesin yang terdengar halus ditelinga.
Sehun sibuk menyetir dan menahan emosinya sedangkan hayoung sibuk menidurkan seyoung.

Sesampainya dirumah pun sehun tidak sama sekali membuka suara dan tetap memilih bungkam.
Hayoung mulai khawatir dengan sikap sehun yang berubah semenjak ditoko buku tadi.
Dengan cepat hayoung menyusul sehun. Sebelumnya ia telah menyuruh lee ahjumma untuk mengantar seyoung kekamar.