CHAPTER 4 "LIPS"

191 17 2
                                    


"katakanlah apa yang ada disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"katakanlah apa yang ada disana.. dihatimu."

"kei noona?"

"dia adalah orang yang harus aku lindungi"

"tentu saja.. aku sudah mengenalnya sejak kecil! kei noona adalah... cinta pertama ku hehe"

"meskipun dia tak pernah mengenal yang namanya cinta, tapi aku tau seseorang yang selalu menarik perhatiannya"

"itu karena, aku.. sempat mengenalnya"

"hampir saja dia menjadi temanku dan kei noona dulu.."

"tapi aku menghindarinya!"

"kenapa? karena aku tak mau diganggu"

"cukup kei noona dan aku saja"

"tapi sekarang aku tau aku tak bisa berharap lebih"

"iya.. kei noona tersenyum saja, aku sudah sangat senang!"

-Author's POV-

"noona.. baik-baik saja hm?" Tanya jungkook yang menaruh kepalanya di meja kantin dan terus memperhatikan kei yang terdiam.

"lemonade nya dingin" ucap kei tiba-tiba

"ah iya.. ini" seru jungkook yang mengeluarkan lemonade hangat dari saku nya

"aku menepati janjiku noon" serunya dengan senyum yang lebar

"kook-ah.." ucap kei, kaget.

"kenapa noona membohongimu ya" Tanya kei pelan sambil meneguk lemonade itu sampai habis

"aku mengerti, sudahlah noona" ucap jungkook pelan sambil mengelus rambut kei.

"yang penting, sekarang noona baik-baik saja. bagiku itu sudah cukup!" tambahnya yang membuat kei kini menunduk.

"harusnya aku yang meminta maaf.. aku tak bisa menjaga noona. sampai seperti ini" gumam jungkook

kemudian jungkook tertawa, disambut senyuman lembut oleh kei yang kini berusaha untuk tak menangis.

-Myungsoo's POV-

pukul 05.30 a.m! aku selalu bangun tepat pada jam itu.

hari ini aku pergi berlari seperti biasa tanpa mempedulikan kondisi tubuhku dan cuaca yang memang agak mendung.

aku berlari terus, melewati rute yang sama seperti biasa.

ditengah perjalanan, tiba-tiba hujan turun dan memaksaku untuk berteduh sejenak di halte dekat taman.

"ah tidak.." ucapku pelan. tiba-tiba kepalaku pusing sekali. aku menundukkan kepala melihat kedua sepatuku yang mulai basah, terkena hujan. tiba-tiba seseorang menyentuh tanganku dengan lembut. ia memberikanku payung dan meletakkan lemonade disisiku.

ORANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang