ORANGE

CHAPTER 7 "TEARS"

"Aku akan mendengarkan.. tangisanmu"

-

-

semakin kau mendekat.. aku semakin takut kehilangan mu..

-September 5th 2012-

-Author's POV-

seorang gadis sedang duduk sendiri di taman bunga –yang sudah berguguran-

"kei? kau sendiri?" Tanya seseorang dari belakang

"eoh? oppa!" sahut kei dengan nada manja pada orang itu

"kenapa hm? jungkook mana?" Tanya lelaki yang ternyata adalah myungsoo. myungsoo kemudian duduk disebelah kei dan ikut memandangi hamparan bunga yang sudah berubah warna menjadi oranye.

"molla (tak tahu)" ucap kei pelan

"kenapa? bertengkar lagi?" Tanya myungsoo

"em.. tapi ada yang lebih buruk dari itu" kei mengangguk pelan dan memain kan rerumputan disekitar.

"ada apa? cerita saja" bujuk myungsoo selagi memperhatikan kei yang sibuk, tertunduk.

"kemarin pagi.. ayahku sudah tiada" ucap kei pelan.

myungsoo yang kaget mendengarnya kemudian diam.

"aku.. turut berduka cita.. kau adalah orang yang kuat kei" ucap myungsoo yang menyesal mendengar kabar buruk itu.

kei hanya terdiam.. beberapa saat kemudian, myungsoo merasakan getaran dari ponselnya.

"aku angkat ya" ucap myungsoo yang meminta izin pada kei, kei mengangguk mengiyakan.

["ne.. pengawal jang?"] ucap myungsoo sedikit berbisik

["tuan.. pulanglah"] seru pengawal jang dengan panik

["ada apa?"] myungsoo mulai meninggikan nada nya

["ah baiklah.."] myungsoo segera menutup telpon tadi dan hendak beranjak

"kei-ah.. aku harus per-"

"tidak bisakah.. oppa tinggal sebentar.. disini?" ucap kei yang menggenggam tangan myungsoo, menahannya agar tak pergi

"kei-ah tapi aku.." myungsoo merasa bersalah

"oppa.." lirih kei yang membuat myungsoo terdiam dan duduk kembali menemani kei

kei masih menggenggam erat tangan myungsoo yang sedikit gemetar itu.

"oppa akan tetap disini.." ucap myungsoo pelan

--

ketika mereka tengah bermain dan bercanda bersama, pengawal jang menghampiri myungsoo dengan nafas yang terengah-engah