ORANGE

-SEBUAH SURAT-

--

--

April 14th 2017

sudah sebulan berlalu.. tidak, ini tak akan pernah berlalu..

"sunbae" seru jungkook

"eoh.. kook-ah" sahut myungsoo pelan

"aku tadi bertemu dengan bibi, eum.. ibu nya kei noona" ucap jungkook

"beliau menemukan sebuah surat di dalam buku nya untukmu" jungkook memberikan secarik kertas oranye yang kusam.

myungsoo menerimanya dengan ragu..

"terimakasih" ucapnya sambil tersenyum

--

-Myungsoo's POV-

aku segera berjalan menuju atap sekolah, tempat yang <mungkin> nyaman untukku saat ini..

aku masih tak bisa menerima apa yang sudah terjadi, sungguh tak bisa di percaya... aku tak bisa melihat senyumnya lagi..

aku membuka 'surat' itu dengan pelan..

"hai oppa! bolehkah aku memanggilmu oppa? sangat senang rasanya karena semua sudah kembali seperti semula.. aku bisa bertemu denganmu tanpa canggung dan gugup, aku tak perlu lagi mengikutimu diam diam hehe.. mungkin terdengar agak klise, tapi aku jujur kalau aku sempat lupa tentang semua nya, dan bahkan aku sangat ingin mengubur kenangan ku dalam dalam.. aku egois, karena aku tak memikirkan dampaknya bagimu.. maafkan aku myungsoo oppa.. selain itu, bertemu dan bahkan jatuh cinta padamu.. aku sangat bersyukur karena bisa merasakan itu. aku sangat senang karena dalam hidupku yang singkat ini aku dipertemukan oleh orang-orang baik dan juga tampan hehe.. oppa, mungkin untuk saat ini sangat tidak mungkin aku mengatakannya, tapi bolehkah aku untuk terus memikirkanmu? merindukanmu? dan bahkan mencintaimu? ketika aku terlahir kembali, aku ingin bertemu dengan mu, dan ingin mencintaimu (lagi). apakah itu mungkin?. itu aneh haha.. sudahlah, aku akan selalu ada untukmu, bahkan ketika oppa memejamkan mata. aku akan selalu menunggumu, karena semua nya menyenangkan ketika aku melakukan suatu hal untukmu.."

dia bahkan.... ugh.. seharusnya aku pergi mencarinya waktu itu...

--jungkook's POV

kei noona.. tidak, noona selalu ada untukku, bahkan hari ini.. noona masih bersama ku..

ku genggam surat darinya.. ini yang ia tulis waktu itu? noona ini.. selalu memiliki alasan untuk membuatku menangis..

"jungkookie~~~ ey kau ini lucu sekali ketika marah padaku eoh?.. kook-ah, noona mungkin sangat jahat bagimu.. tapi sekali saja turutilah kata-kata noona ini eoh? mungkin sangat menyakitkan ketika kau ada untuk orang yang hanya mencintai sepihak.. tapi jangan pernah kau coba untuk meninggalkan noona, karena kau lah orang yang selalu ada untuk noona selama lebih dari setengah hidup noona.. jangan lagi marah pada noona.. noona tidak akan pergi –seperti kupu-kupu yang kau katakan waktu itu- ketika jungkook mendekat, bahkan noona akan menghampirimu, jangan takut untuk kehilangan.. noona tidak akan pernah membencimu jeon jungkook. waktu itu kau telah membuat keputusan yang salah kook-ah.. kau tak seharusnya meninggalkanku.. noona bisa merasakan itu, kalau kau sedang merasa sedih datanglah padaku, jungkook. noona akan selalu bersamamu. aku tidak sejauh itu, jadi berlarilah kearahku.. aku ada disana, dan tak akan pernah beranjak."

--

--

peganglah tanganku.. suatu saat kita akan bertemu.