[Bab 6] Some

33 4 0
                                    

Please VoMent guys♡

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Yura berangkat pagi hari ini, dia tak mau terlambat di hari pertama pembelajaran di mulai. Ia berjalan cepat ke lorong sekolah dan berhenti di depan papan pengumuman, sudah banyak anak kelas sepuluh yang berderet, mereka mengantri untuk melihat kelas mana yang mereka tempati untuk 3 tahun kedepan. Yura -yang sialnya pendek- meloncat loncat kecil untuk mengintip kertas pembagian kelas harus puas untuk menunggu karena ia tak bisa melihat apapun.

Gerah karena lama menunggu Yura memutuskan untuk memanfaatkan ukuran badannya yang kecil dengan berjongkok dan menyelip diantara kaki kaki anak kelas sepuluh yang lain. Ia berjalan jongkok -hampir merangkak- dia akhirnya bisa mencapai bagian depan papan dan menari namanya

Jari kecilnya menyusuri nama nama di papan itu tanpa menyentuhnya

Yura Clausie Hinara  MIPA 1

Yosh! Serunya dalam hati. Ia senang karena berhasil masuk jurusan mipa dan berada di lokal unggul. Yura berbalik dan menerapkan lagi aksinya yang tadi -berjongkok dan menyelip- yang kali ini entah mengapa terasa lebih sulit. Mungkin karena Yura jadi menentang arus, entahlah.

Sialnya diakhir perjuangannya -Yura melihat akhir barisan para siswa yang ingin melihat papan pengumuman- dia terdorong, dan jatuh dengan posisi yang tidak elite sama sekali -kedua kakinya setengah jongkok, masing masing kearah yang berbeda dan tangan kanannya menekuk di siku- Yura mendengar kekehan kecil dan mendongakan kepalanya

Ia melihat seseorang tertawa kecil dan segera menyadari posisinya yang memalukan. Yura bangkit dan merapikan seragamnya, menurunkan roknya yang agak naik

Yura berbalik hendak pergi. Ia menunduk malu dan bergegas mengambil langkah seribu

"Lain kali gunakan short di dalam rokmu, adik kecil" ucap Dev sambil memegang bahu Yura, ia berbisik begitu dekat dengan telinga gadis itu sehingga Yura dapat merasakan nafas hangat milik Dev

Wajah gadis itu memerah, ia menarik diri dan berbalik ke arah Dev lalu membungkuk singkat dan berlari ke arah berlawanan. Dev tertawa melihat tingkah konyol Yura, memperhatikan gadis kecil yang berlari itu sampai punggungnya menghilang di belokan koridor. Begitu punggung Yura tak terlihat lagi, Dev menghapus senyum dari bibirnya dan mulai menoleh ke sekitar. Dev disuguhi pemandangan mengerikan baginya, para junior -dan beberapa senior- menatap penuh pemujaan kepadanya. Semakin lama, mereka semakin memperdekat jaraknya dengan Dev, membuat laki laki itu mengumpat pelan

"Sialan, kenapa aku tak sadar"

Lalu, satu detik kemudian Dev sudah berlari menyusuri lorong kelas

Dengan diikuti rombongan penggemarnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Yura terengah engah di taman belakang sekolah. Dia mengambil rute melarikan diri yang salah sehingga tersesat di lorong lorong SMAnya yang besar dan banyak. Dan berakhir disana

Dari kejauhan, Yura bisa melihat sebuah danau dengar airnya yang hijau serta hutan-buatan-kecil di salah satu sisinya. Yura memutuskan untuk beristirahat sejenak disana

Ia berjalan perlahan sambil menunduk. Melihat rumput rumput kecil yang masih basah karena embun, ada bunga bunga kecil berwarna putih diantaranya. Yura membuat gerakan memutar di pergelangan tangannya dan berpura pura seperti ingin mengambil bungan bunga itu -telapak tangannya membuka dan menutup-

Tiba tiba seseorang menarik tangannya, membawanya kembali berlari dan menyudutkannya di bagian dalam lekukan pohon besar yang ada di hutan samping danau itu.

[Deepest] Someone Behind You (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang