Epilog

7.3K 428 2
                                    

Author

Andara berjalan menuruni tangga, ia menghela napas berat. Salahkan suaminya karena membeli rumah yang terlalu besar untuk tiga orang. Sejak pagi tadi Aileen menolak untuk makan

Andara terus membujuk Aileen, hingga Aileen menangis dan bersembunyi. Aileen tidak akan keluar dari tempat persembunyiannya jika tidak ada yang mencari dirinya, yah semacam mencari perhatian. Hal itu wajar, anak kecil, benar?

Di lain tempat, Aileen terus berlari dan mencari tempat persembunyian yang aman. Dan tempat yang menurut dirinya aman, ialah ruang kerja Papanya. Ia mengetuk pelan pintu berwarna cokelat dan membuka kenop pintunya, disana sang Papa sedang bertengger manis di meja kerjanya. Sibuk dengan berkas-berkas yang harus ia tanda tangani

"Aileen? Lagi ngapain disitu?" tanya Jere

"Sst Papa diem, aku lagi sembunyi dari Mama" jawab Aileen lalu berlari menuju Jere

Ia bersembunyi di bawah kolong meja kerja Jere, tepat di samping kaki Jere. Jere tertawa, karena hal ini sudah biasa

"Kenapa sih Ai ngga mau makan?" tanya Jere lalu kembali berkutat dengan pulpen dan kertasnya

"Mama ngga mau beliin aku boneka" jawab Aileen

"Kasian loh Mama udah masak buat Ai, masa Ai ngga mau makan?" Aileen mengembungkan pipinya

"Kalo ngga di beliin boneka, Ai ngga mau makan!" Aileen merajuk, dengan cepat Jere menaikkan Aileen diatas pangkuannya

Aileen mengembungkan pipinya dan menyilangkan kedua tangannya didada, Jere tertawa melihat ekspresi gadis kecilnya. Kalau dilihat-lihat ekspresi Aileen mirip dengan ekspresi istrinya saat sedang marah

Pintu terbuka, menampilkan Andara yang membawa sebuah piring berisikan nasi dan lauk pauk. Aileen membulatkan matanya dan berteriak

"Aku ngga mau makan" pekik Aileen

"Memangnya Ai ngga lapar?" tanya Andara

"Ngga!" pekik Aileen lagi

Lalu keadaan hening, namun sebuah suara membuyarkan lamunan mereka. Suara perut Aileen, yang begitu kencang. Jere dan Andara menatap satu sama lain, lalu melihat Aileen

"Yakin nih ngga lapar? Kalau ngga lapar mending makanan Ai, Papa yang makan aja ya?" goda Jere

"Uh.." Aileen bergumam

"Papa yang makan atau Aileen yang makan?" tanya Jere

"Aileen..." jawab Aileen dengan suara pelan

Lalu Jere dan Andara tertawa bersamaan, menggelengkan kedua kepala mereka. Andara maju dan menyodorkan piring bergambar barbie itu pada Aileen

"Tapi habis makan beliin aku boneka ya Ma?" tanya Aileen

"Boneka Ai udah banyakkan? Minggu kemarin Ai baru beli boneka" jelas Andara heran

"Tapi Ai mau boneka baru!" kata Aileen sambil mengunyah makanannya

"Memangnya Ai mau boneka apa?" tanya Andara

"Itu loh bhonheka bayhi" kata Aileen dengan mulut penuh makanan

"Bayi?" tanya Andara

"Hm hm" Ailen menganggukan kepalanya

"Kenapa Aileen mau punya boneka bayi?" tanya Jere

"Kan biar Aileen punya teman!" jawab Aileen

"Tapi boneka itu ngga hidup, sayang" Jere menyingkirkan helai rambut sepunggung Aileen yang menutupi penglihatannya

"Kalau begitu kasih Aileen boneka yang hidup!" pekik Aileen girang

Jere dan Andara tahu apa maksud Aileen dengan 'boneka hidup'. Jere tertawa sedangkan kedua pipi Andara bersemu merah. Aileen meletakkan piring yang kosong di atas meja kerja Jere, lalu turun dari pangkuan sang Papa

"Mama, Ai udah habisin makanannya" pekik Aileen lalu berlari keluar ruangan kerja Jere

Andara mengambil piring kosong bekas Aileen, diikuti Jere yang berdiri dari kursi kerjanya. Jere mengikuti Andara dari belakang, lalu berjalan sejajar dengan Andara. Ia mendekatkan wajahnya pada telinga Andara

"Kayaknya malam nanti 'jatah' ku, ya?" bisik Jere

Mata Andara membelalak, lalu mencubit pinggang Jere. Membuat Jere meringis kesakitan lalu tertawa keras. Andara memperhatikan Jere dan Aileen yang sedang bermain di ruang tengah. Awal dari sebuah kebohongan yang manis, dan lihat keluarga kecil mereka sekarang

The End

+++++

Akhirnyaaaa HMG selesaiii hehehe. Endingnya ga banget, ya ga sih? Tapi aku berterima kasih banget sama kalian karena udh mau ngeluangin waktu untuk membaca cerita ku ini. Aku masih banyak kekurangannya, dan kalau kalian mau ngasih aku kritik dan saran,

Silahkan komen disini....

Harus kritik yang membangun ya, jangan menjatuhkan hehe. Sekali lagi terima kasih untuk para readers utututu :* <3
Kalau kalian ada waktu, silahkan mampir dan baca cerita LEONA dan Kiara's Love Story yaa

Salam,
chanwoobae

3-12-16

Hello Mr. GayWhere stories live. Discover now