Seohyun PoV
Namaku Seo Joohyun, orang biasa memanggilku Seohyun, aku bekerja sebagai manajer HRD sebuah hotel bintang lima di Seoul. Aku sering mendengar pujian orang - orang mengenai karirku, ya diumur yang masih tergolong muda aku sudah mempunyai jabatan tinggi, apalagi dengan latar belakang keluargaku yang sederhana, tentu aku bisa menjadi kebanggaan mereka. Tapi sayang sekali, orang tuaku belum cukup bangga denganku. Penyebabnya adalah masalah kekasih, mereka selalu mendesakku memiliki kekasih. Mereka orang tua yang sangat kolot, mereka ingin aku menikah sebelum usia 30 tahun dan sialnya umurku sekarang sudah 28 tahun. Aku masih punya waktu 2 tahun tapi orang tuaku selalu bertanya tentang kekasih.
Aku mengakui, hidupku sudah sangat sempurna, mempunyai keluarga yang hangat, karir cemerlang, sahabat yang baik, tapi akan lebih sempurna jika aku memiliki kekasih. Entah kenapa semenjak aku batal menikah tiga tahun lalu, aku tidak bisa menemukan lelaki yang cocok denganku, bukan karena aku masih mencintai mantan kekasihku, hanya saja aku takut. Trauma? Mungkin, jika dibilang rasa sakitnya masih terasa, mantan kekasihku yang brengsek itu lebih memilih menerima perjodohan orang tuanya.
Hari ini, aku memilih menggunakan bus untuk pergi ke kantor, mobilku di pinjam adikku Jimin untuk berkencan dengan kekasihnya. Aku tidak keberatan, dulu sebelum sesukses ini aku selalu naik bus untuk berangkat kantor. Tapi sepertinya hari ini hari sialku, bus yang ku naiki sangat sesak, aku harus berdiri karena tidak ada tempat duduk, sialnya aku mamakai hak sepatu 12cm, sempurna sekali pagi ini. Aku melihat pemuda yang duduk didepanku memandangiku terus, dia terus tersenyum memandangku, baiklah aku akui aku memang manis dan banyak yang bilang aku seksi karena tubuhku yang ramping tapi tetap berisi, jadi aku tidak bisa menyalahkan dia yang terpesona padaku.
"Maaf, mau duduk disini? Biar aku yang berdiri saja" pemuda itu menawariku tempat duduknya, aku ingin sekali mengiyakan, tapi aku terlalu gengsi, nanti dia kira aku memberikan harapan padanya.
"Tidak usah, aku sudah biasa seperti ini" Jawabku setengah hati, sebenarnya aku berharap pemuda itu akan memaksa, tapi sepertinya tidak, dia hanya tersenyum, baiklah sekarang aku menyesal dengan kegengsianku.
Akhirnya ada pemberhentian bus, sayangnya tidak mengurangi penumpang bus tapi malah menambah penumpang, aku semakin merasa sesak, dan tiba - tiba aku terdorong seseorang dari belakang, membuatku hilang keseimbangan.
"Bukk"
Aku jatuh, ini tidak sekeras lantai bus, aku menoleh ke samping dan astaga aku jatuh dipangkuan pemuda tadi. Parahnya tangannya pas sekali menyentuh bokongku.
"Yaaaakkkkk!!! Byuntae" Aku langsung berdiri, sementara pemuda itu masih keheranan, dan akibat teriakan ku tadi seisi bus mengarahkan pandangannya ke arahku dan pemuda itu.
"Maaf, tapi bukankah kau sendiri yang jatuh di pangkuanku?" Pemuda itu mengelak, tapi jika dipikir memang benar apa katanya, aku yang terjatuh, dia hanya menangkapku, aku ingin minta maaf tapi aku sudah terlanjur menuduhnya seperti itu, sementara semua penumpang menatapku dan sudah pasti aku semakin gengsi untuk mengalah.
"Yak!! Tapi bukan berarti tanganmu harus meraba - raba bokongku!" Jawabku tak mau kalah
"Aku tidak merabanya, aku benar - benar tidak tahu jika kau akan terjatuh dipangkuanku, aku hanya secara reflek menangkapmu"
Aku sudah bersiap membalas perkataanya tapi bus berhenti di halte yang aku tuju, Aku mendengus kesal akhirnya aku beranjak turun, baguslah. Sekarang aku merasa menyesal sudah meminjamkan mobilku pada Jimin, dan kenapa juga aku tidak naik taksi saja, aishh...masih pagi tapi aku sudah banyak mengeluh.
Aku terus melangkahkan kakiku menuju hotel, tapi aku merasa seperti diikuti seorang. Apalagi ini? Aku menoleh kebelakang dan seketika aku langsung menghentikan langkahku, pemuda itu, dia mengikutiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU NOONA
RandomCast : Jeon Jungkook Seo Joohyun Ff ini aku dedikasikan dengan para penyuka Seokook karena di FFku sebelumnya Jungkook sering aku bikin sedih Happy Reading