2

41 1 0
                                    

Dia menarik tanganku ke depan senior senior itu. Dan akupun tak mampu lagi mengelak,cengkramannya begitu kuat. Dia emang agak ke cowok-an gitu, tampangnya aja udah lumayan kasar.

"Kak.." sapanya sok imut di depan senior.

"Ehh yaa...Fris,, ada apa.?" Tanya kak Dinda, ia adalah salah satu senior paski , tubuhnya sih bisa dibilang gemuk, tapi wajahnya cantik dan imut juga.

"Ini kak teman fris mau gabung jadi anggota paski, yang ini ni kak, masih bisa ga kak?." Katanya sambil menyenggol bahuku.

"Ohh...kak tanya sama Rahmad dulu ya,,sini ikut kak."

Rahmad itu paklu paski angkatan kak Dinda, dan juga ganteng(kata orang-orang) tapi menurut aku biasa aja.

"Mad,ni teman Fris mau gabung di eskul kita, masih bisa ga.?" Tanya kak Dinda.

"siapa.?"

"Ss..sa..ssaya bg." Jawabku nerveous.

"Yakin mau ikut paski.?" Tanya bg Rahmad dengan gaya coolnya.

"Iyaa...yakin bg" Jawabku singkat.

"Kalo kamu yakin, ntar jam setengah 2 datang ke lapangan basket untuk acara pengunciannya, kalau kamu ga datang kamu ga bisa lagi masuk paski"

"Okee bg" Bibir ku tak mampu lagi melukiskan banyak kata-kata.

"Kalau gitu kami pergi dulu yaa bg,," Fris yang dari tadi diam mulai lagi berubah jadi nenek sihir.

"Iya" Balas bg Rahmad.

"O iya..makasih yaa bg" Ucapku dan Fris hampir bersamaan.

Setelah itu kami kembali ke kelas. Bersiap-siap untuk pulang.

"Ehh..Fris" ujarku memecah keheningan diantara kami.

"Apa.?"

"Aku masih ragu nih,, masih belum yakin"

"Apalagi sih Sae.?? Apalagi yang lo raguin.??" Fris menjawabku sambil melotot, seakan bola matanya mau keluar.

"Ihhh..jangan gitu ah liat ke akunya, serem tau."

"Habisnya lo sih, banyak bacot terus dari tadi, gini yaa..gua yakin ini yang terbaik kok, orang tua lu juga setuju kan.?? Jadi harus mikir apalagi sih Sae.??" Fris mulai melembut.

"Yaa..mau gimana lagi Fris, masih nerveous nih"

"Dengar Sa, lu tu cantik, manis, tinggi pintar lagi, kurang apalagi coba.?? Lu tu cocok banget jadi anggota Paskibra."

"Hheehh...masa sih Fris.?"

"Iyaa...udaah jangan banyak tanya terus, jangan ragu mulu, tenang aja laah, ga usah ragu banget, hahahaah,"

"Hhhnmmm" Hanya itu yang bisa ku keluarkan dari mulutku, seolah sebagai pengganti kata iya.

*tuuuttt....ttuuuttt*

Bel pulang berbunyi, segera ku rapikan buku-buku ku dan memasukkannya ke dalam tas. Dan its time to go home.

"Sa, lo pasti datang kan ntar.??" Tanya Fris untuk meyakinkan kedatangan ku.

"Datang kemana.??" Tanyaku pura-pura lupa.

"Ehh,,,dasar bocah lu,,ntar penguncian paski"

"Ehh..iya iyaa..aku datang"

"Gua tunggu yaa,,awas aja lu kalau ga datang, jangan pernah lu anggap gua teman lagi, ingat itu!!"
bentak Fris layaknya seorang begal yang sedang mengancam korbannya.

"Iyaa iyaa... btw makasih ya Fris" Kataku sambil tersenyum manis.

"No problem, all is okay"
jawabnya dengan gaya sok bule.

"Oh yaa Fris."

"Apa lagii Sa.??"

"Hmmm...ga da, cuma mau nyapa aja" Mencoba untuk mendinginkan suasana tadi yang hampir panas.

"Ehhh..coeg"

"Hahhah...aku pulang dulu yaa, daahh,,,hati-hati yaa pulangnya"
Sambil melambaikan tangan ku pada Fris.

"Iyaaa Sa..lu hati-hati jugaa yaak"
Balas Fris.

"Iyaaa" Dan aku mulai menghilang dari pandangan Fris.

Aku pulang dengan perasaan campur, antara bahagia, ragu, bimbang, takut, eehh semuanyalah. Satu hal yang buat aku paling heran, kenapa Fris yang biasanya ga mau tau aja tentang aku, tiba-tiba jadi sebegitu antusiasnya pengen masukin aku ke Paskibra SMA.

Lima belas menit kemudian, aku sampai dirumah. Aku langsung menuju kamarku, kulempar tas ke ranjangku yang berhiaskan motiv hello kitty warna biru dan pink yang merupakan campuran warna favoritku.

"Lebih baik aku tidur siang ajalah, mudah mudah an aja pas bangun nanti semua rasa campur ni bakalan hilang" Ujarku dalam hati untuk menenangkan diriku sendiri.

kurebahkan tubuhku di ranjang yang empuk itu. Dan mencoba untuk memejamkan mata.

"Sae..."
suara mama yang tiba-tiba mengagetkanku dan membuatku bangun dari tidur siangku.

"Saee...bangun sae....liat...."


#upss sorry yaa guys, ceritanya kita pending dulu, sabar ya nunggu cerita selanjutnya, jangan lupa vote sma komentarnya
Thanks
QSH

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 09, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

40 Sweetest DaysWhere stories live. Discover now