ALFTON POV
"Akhirnya gw bisa ngalahin nih weker bunyi" seruku dengan bangga melihat jam baru menunjukkan pukul 04.40
Tanganku meraih remot tv yang menghubungkannya dengan layar proyektor yang menampilkan wajah seorang laki laki
"Mau di manapun elo berada, loe pasti bakal gue temuin, Harkara! ingat itu!" buku buku jariku memutih karena kepalan yang terlalu kuat
Aku segera mematikan layar itu dan melempar remot ke ranjang dengan kasar karena tak tahan melihat wajah menjijikkan itu lebih lama lagi "Gue bakal balasin dendam loe, Becca" janjiku pada'nya'
DANEFA POV
"APAAN SIH TUH DI LUAR BERISIK BENER!!" aku membuka gorden lalu menemukan seorang manusia berhelm hitam dan berjaket hitam sedang menekan bel rumah gue berulang kali
"Siapa sih tuh orang, gangguin gue mimpi jadi orang kaya aja"
Dengan malas, akupun berjalan menemui orang itu di luar. Sesampainya di depan pintu, aku baru sadar setelah melirik jam yang berada di atasnya masih menunjukkan pukul 5 lewat dikit.
'Lha bujug, subuh subuh gini masa ada tamu!" gerutuku kesal
"Bangun juga lo yat, gue kira loe udah mati tadi" teriak manusia misterius itu
"Siapa lo?" Ia membuka helm, menunjukkan identitas aslinya
"Alf!?" aku heran sekaligus bingung mendapatinya di depan pagar subuh subuh gini "Loe bukan hantu kan?" tanyaku memastikan
Ia melempar helm tepat mengenai kepalaku membuatku amnesia sejenak
"Eh, gue siapa ya? Loe tahu gak?" tanyaku pada seorang laki laki yang tak ku kenal
"Mau tahu loe siapa?" tanyanya balik yang hanya ku jawab anggukan
BUK
Bagaikan kejatuhan durian gundul, kepalaku terasa berputar. Aku menggeleng cepat kepalaku agar bisa fokus kembali.
"Cepet!" Alf menarik tanganku paksa menuju sepeda ontel dan memakaikanku helm yang gak kalah besar sama punya dia
"Ngapain lo pak sarung tangan, helm sama jaket keren kalo ternyata lo cuman bawa sepeda ?"
"Suka suka guelah. Boncengin gue sekarang, capek tahu dari rumah gue ke rumah lo" titahnya
"Iya juga ya, jarak rumah lo sama rumah gue kan jauh banget" aku membenarkan ucapannya mengingat papa yang kemarin menghabiskan waktu 2 jam lebih untuk tiba di rumah Alf
"Bagus lo tahu! 1 KM itu jauh!" gerutunya membuat gue kaget
"Hah 1 KM? perasaan kemarin gue ke rumah lo jauh amat. Ratusan km #lebay# nyampe kali" kini dia yang kaget
"Emang bokap lo lewat jalan mana?"
"Lewat bundaran HI"
Raut wajah Alf berubah, entah mau ketawa atau takjub "Pinter banget ya, perasaan cuman lewatin 5 gang dari sini aja deh sama belok sana sini. Kenapa bisa sampe bundaran H I ya" aku sendiri juga bingung
"Sudah lupakan saja" saat mengayuh, aku merasa seperti membonceng 3 gajah bengkak sekaligus
"Woi, lu kurang berat bro!" sindirku
"OK, kalo gitu gue bakal nambahin 20 KG lagi dan lu yang harus bonceng gw pake sepeda tiap hari " balasnya enteng
"Oke, jangan salahin gue kalo tiba tiba ban bocor terus lo yang dorong "
"Dan saat gue pingsan di tengah jalan karena dorong sepeda loe, loe harus anterin nih sepeda ke bengkel yang belum sampai, anter gue ke rumah sakit terkenal se -Indonesia dan pastinya biayain pengobatan gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Spy B-Girl
HumorSpy BoyishGirl Aku mendapatkan misi penting dari kepala sekolahku untuk melengserkan kedudukan ketua OSIS sekolah seberang yang super elite. Demi memuluskan semua rencanaku, aku berinisiatif untuk menyamar menjadi murid baru di sekolah seberang. Na...