'Lo kenal sama abang gua?' tanya Davin langsung to the point. 'Bagus Rama Wijaya kan nama abang lo?' tanya bang Fahri. 'Iya, jangan bilang lo Fahri Azzamsyah yang sering diceritain abang gua?' 'Haha! Iya itu gua! Lo kenal ama adek gua?' tanya bang Fahri yang nunjuk gue yang ada di sebelah dia. 'Haha iya, salam kenal yaa Fahri' kata Davin sambil berjabat tangan dengan bang Fahri.
'Yaudah kalau gitu gua sama Caca duluan yaa' kata Bang Fahri sambil ngerangkul gue. 'Sipp, Sha nanti gua line' kata Davin. Gua hanya senyum ke dia dan kita pergi meninggalkan toko sepatu tersebut.
'Ca, bentar ya tadi ayah ngeline minta beliin sesuatu' kata bang Fahri yang sekarang kita udah di depan supermarket yang ada di mall. 'Yaudah, gua tunggu luar' kata gue yang mencari tempat duduk di sekitar supermarket.
Pas lagi nyari tempat duduk, tepat di depan supermarket ada coffee shop, yaudah mau gimana lagi mau gak mau gue harus disana dan beli sesuatu. Ah! Gua baru inget dari kemaren pengen banget Greentea Latte. Akhirnya gua memutuskan untuk pergi ke coffee shop itu.
Saat mencari tempat duduk, tiba-tiba gua ngeliat cowok pake sweater abu-abu dengan jeans hitam dan sneakers warna coklat tua. Dia lagi ngerokok, sambil memainkan handphonenya. Itu kan Hafizh? Ngapain dia disini sendirian?
Entah berapa lama gue natap dia bingung, tiba-tiba Hafizh nengok kedepan dan sip, mata kita bertemu. Hafizh menatap gue kaget, sedetik kemudian dia dadah-dadah ke gue dan nyuruh gue duduk sama dia.
'Alisha! Lo sama siapa kesini??' tanya Hafizh antusias. 'Ehmm sama bang Fahri, tapi dia lagi beli sesuatu jadi gue nunggu sini aja, kalau lo sama siapa?' 'Gue sebenernya sama nyokap cuman dia lagi belanja' kata Hafizh yang menyeruput black coffee punya dia.
Karena awkward, gue main handphone aja sekalian ngeline bang Fahri buat ngasih tau kalau gue disini. Abis ngeline, gak tau mau ngapain. Bingung, mau ngomong apa, atau buka topik apa.
'Sha, lo alumni SD Mentari kan?' tanya Hafizh membuka topik. 'Iyaa, kenapa Fizh?' 'Lo kenal sama yang namanya Haris Adirama enggak?' Deg, kenapa dia nanyain Haris? Jangan bilang mereka kenal? Masa iya gue bilang 'dia temen deket gue sampe sekarang!' gakmungkin lah.
'Ehmm, iya kenal. Kenapa Fizh?' tanya gue kepo. 'Dia sodara gue, pas SMP pindah ke Australia sekarang balik lagi, dia di SMA Garuda sekarang' kata Hafizh. HARIS HAFIZH SODARAAN? KOK SI HARIS GAK NGASIH TAU SIH? 'Oalaah, gue..' kata gue menggantungkan 'Kenapa Sha?'
'Gue.. temen deketnya dia..' kata gue dengan suara pelan. 'Jadi lo si Kamiliya yang diceritain Haris?' tanya Hafizh kaget. 'Ergh.. iya..' kata gue sambil menunduk malu,'Dunia sempit banget woii! Kok dia gak ngasih tau nama panjangnya ya ke gue' kata Hafizh.
Gue cuman terkekeh ngedenger dia yang masih gak nyangka kalau gue "si Kamiliya" yang diceritain sama Haris. Haris ceritain apaan ya sama Hafizh?
'Eh Hafizh!' kata bang Fahri yang tiba-tiba udah ada aja disini. 'Ehh Fahri' kata Hafizh sambil berdiri dan tos ala ala anak cowok gitu. 'Kok bisa ketemu Caca?' tanya bang Fahri yang sekarang ngeluarin rokok. 'Tadi gua liat dia lagi nyari tempat, gue duduk sendirian makanya gue ajakin aja kesini' kata Hafizh yang dilanjutkan dengan ngerokok. Please gue sebenernya gasuka bau asap rokok tapi mau gak mau gue harus tetap disini sampai bang Fahri ajakin pulang.
Setelah itu kita ngobrol-ngobrol aja, ketawa-ketawa karena lelucon yang dilontarkan oleh Hafizh. Ternyata Hafizh orangnya kocak juga ya, baru tau gue. Apa gue yang baru deket sama dia jadi gue baru tau?
'Ca, udah jam 6 nih. Pulang yuk, senin kan lo UAS' kata bang Fahri sambil mematikan rokoknya. 'Iyaa, yaudah Fizh gua duluan ya' 'Iyaa Sha, hati-hati ya' 'Fizh, duluan ya. Main kerumah dong kapan-kapan' kata bang Fahri basa-basi 'iya Ri pankapan gua main dah kerumah lu'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaving
Teen Fiction[PRIVATE untuk beberapa part] Bandel? Enggak. Alim? Biasa aja. Tampang pentol? Enggak sama sekali. Berarti dia anak kutu buku dong? Enggak dong! Alisha Putri Kamiliya, menurut dia "Gakperlu nakal buat jadi anak gaul, yang ada harusnya nunjukkin pres...