Leaving

PART 7 [Kebetulan?]

*ALISHA'S POV*

'Caca ngantuk enggak? Ada yang mau Ayah omongin,' kata bokap yang tiba-tiba serius. 'enggak kok Yah, besok juga weekend jadi bisa tidur lebih siang' 'Duduk di ruang tv aja yuk, biar enak Ayah ngomongnya' kata bokap sambil merangkul gue menuju ruang tv.

'Ada apa Yah?' 'langsung to the point aja ya Ca?' 'Iya Yah, ada apa?' 'Kalau Ayah sama Bunda dinas ke Inggris selama 6 bulan, kira-kira abis Caca UN Ayah sama Bunda baru balik, Caca setuju enggak?' kata Ayah yang sekarang menatapku memohon.

'Kok lama Yah?' 'Ayah dipindahin kesana, kalau Ayah bawa Caca sama Fahri takutnya sekolahnya terganggu, Ayah maunya Caca selesain sekolah dulu, nanti kuliahnya di Inggris biar enggak jauh dari Ayah Bunda' 'Tapi Yah, kalau aku keterima di UI gimana? Tujuan aku kan maunya di UI bukan di Inggris' 'Ayah enggak memaksakan Caca untuk ikut Ayah kok, cuman saran Ayah, Caca lebih mending ikut Ayah biar enggak repot' kata Ayah.

Gue nunduk seketika bingung, kesel, sebel, kecewa. Kalau misalnya udah "disaranin" sama bokap kan tandanya lebih baik gitu?

'Tenang Ca, Ayah enggak minta jawaban dari Caca sekarang kok, habis UN aja Ayah tanya lagi. Caca pertimbangin dulu ya Ca, gausah dipikirin dulu. Ayah yakin Caca milih yang terbaik' kata bokap sambil mengelus rambut gue tulus. 'Udah jam 1, Caca bobo ya, biar sholat subuh nya enggak telat. Mau Ayah imamin enggak? Mumpung Ayah dirumah nih' kata bokap 'Oke Yah, Caca tidur dulu ya' gue pun ninggalin bokap sendirian di ruang tv. Mungkin bokap mau nonton tv dulu. Sampai kamar gua langsung tidur lagi, enggak mau mikirin kata bokap dulu.

***

Pagi-pagi gue udah bangun sekitar jam set 7an, tadi tidur lagi abis sholat subuh sama bokap dan bang Fahri. Bingung mau ngapain, jadi nonton tv aja sambil main handphone. Ada beberapa line, iya beberapa line itu dari Hafizh sama Haris. Gua gak baca dua-duanya soalnya males, mending baca chat group aja.

Pas lagi baca group, kok malah ngomongin gue sama Haris?

Kirana Anindita : ALISHAAA lo kemaren pulang sama siapa??

Vania Andinia : IYAAA KEMAREN GUA LIAT ALISHA SAMA COWO COGAN AAAAA

Keisha Namira : Itu temen SD nya Alisha yang ngilang entah kemana itu..

Rachel Annastasia : HAH IYA? IIH COGAN!!

Keisha Namira : IYAA KEMAREN GUA KENALAN LOHHH

Dan seterusnya, gue males bahas dan males jawab pertanyaan jadi gua lock aja dan akhirnya gue nonton tv. Lagi asik nonton tv tiba-tiba bang Fahri langsung duduk di sebelah gue yang bikin gue kaget. 'Pinjem hp lo Ca' 'Dih buat apaan? Gaah' 'Mau minjem doang elahh liat-liat' kata bang Fahri yang langsung merebut handphone yang ada di tangan gue. Mau enggak mau gue pasrah.

'Senin besok lo UAS?' tanya bang Fahri yang masih fokus sama handphone gue 'Iya, tapi masih aja dikasih PR' 'PR apaan?' 'Biologi' 'Sini gua kerjain' 'udah selesai' 'hari ini lo mau pergi enggak? Pergi yuk bareng gua' 'kemana?' 'ke mall temenin gue beli sepatu dong' 'jam?' 'abis sholat Ashar aja' 'yaudah tapi gue belajar dulu' 'iyadeh' 'Non Caca ada temennya diluar nungguin' kata Mba Yon yang tiba-tiba udah ada di depan gue tanpa gue sadarin. 'Hah? Siapa mba?'

'Si Haris, udah gede ya sekarang makin ganteng aja' 'LAH DIA NGAPAIN?' teriak gue, dan seketika gue baru sadar gua teriak dan langsung menutup mulut rapat-rapat dengan satu tangan gue. 'katanya mau ketemu non Caca, tuh dibawah lagi ngobrol sama bapak' DUH ILAHHHH ngapain sih dateng? HHHH 'Yaudah bilang tunggu bentar ya mba, aku mau cuci muka dulu' 'Oke non' karena gue baik hati, jadi gue tetep mau turun kebawah.

Abis cuci muka, gue langsung turun kebawah dan ngeliat kalau bokap gue sama Haris lagi ketawa-ketawa, mungkin lagi ngomongin tentang cowok yang gak gue ngerti. 'Eh Caca, ini Haris daritadi udah nunggu' kata bokap menyadari gue udah ada di depan mereka. 'Halo Alisha' kata Haris. Gue hanya tersenyum dan langsung duduk sebelah dia.