~happy reading~
.
.
.
# Krystal Pov #
Hari ini aku berencana akan mengujungi appa di rumah sakit, yah.. sudah lama juga aku tidak menemui soora, salah satu pasien di rumah sakit milik appa. Dia adalah gadis cantik yang kuat, karena di usia yang masih tergolong muda dia sudah mengidap kanker otak, walaupun begitu dia tetap tegar menghadapinya.. entah denganku jika aku mendapat hal serupa seperti yoora, well.. aku harap itu tidak pernah terjadi.
"Annyeong soora-ya.." sapaku setelah sampai di kamar rawat soora.
"Eoh, krystal-ah.. masuklah" soora menyuruhku untuk masuk dan hei.. lihatlah wajahnya masih cantik walaupun dia kurus, rambutnya yang sudah mulai rontok dan yeah.. i'm speechless. "Bagaimana kabarmu?" Tanya soora "sangat baik, sepertinya..
ah, apa kau ingin makan buah? Aku membawakan ini. Di makan ya," soora tersenyum dan membawa keranjang berisi buah buahan yang aku beli sebelum ke rumah sakit .
"Gomawo krystal-ah. Kau adalah temanku yang paling baik.. bagaimna kabar namjachingumu?"
"Dia sudah pulang, dan yeah.."aku tidak melanjutkan perkataanku, karena dokter dan para suster masuk ke kamar rawat soora , mungkin mereka akan memeriksa keadaan soora. "Ah, ada nona jung! Annyeonghaseyo." Sapa dr.kim
"Nde annyeonghaseyo uisanim.." ucapku. "Maaf nona. Kami akan memeriksa pasien.."
"Aku mengerti, soora-ya sampai jumpa. Aku akan menemui appa di ruang kerjanya.. aku akan menjengukmu kembali."ucapku cepat lalu berpamitan
.
.
.
#author pov#
"Hyung, terima kasih."ucap chanyeol
"Eoh. Kau ini kawanku, sudah seharusnya aku membantumu." Ucap suho. Ya, mereka baru keluar dari ruang dokter spesialis kanker otak , suho mengajak chanyeol untuk check up walaupun dirinya sudah tau chanyeol akan melakukannya tapi dia ingin tau perkembangan penyakit yang di derita chanyeol, setelah keluar dari ruang dokter tersebut chanyeol dan ssuho mampir ke kantin di lantai dua di rumah ssakit yongguk dan duduk di salah satu meja.
"Oppa?" Tegur seseorang di belakang mereka. Chanyeol maupun suho tersedak setelah tau yang memanggil mereka. "Tn.park, Tn.jung, apa yang kalian lakukan disini?"tanya krystal lalu mencium singkat pipi chanyeol.
Suho berdeham berusaha menetralkan suasana. "Kami baru menjenguk teman kami, dia mengalami kecelakaan."jawab chanyeol. Krystal menaikan sebelah alisnya sambil menatap kedua namja di depannya. "Ada apa dengan ekspresi kalian? Seperti melihat hantu saja."ucapnya. "Tentu, kami baru saja melihat hantu cantik."ucap chanyeol menganggapi, krystal memukul lengan chanyeol. "Maksudmu aku hantu tersebut?"
"Aku tidak mengatakan kau hantu jung. Ah, kau sendiri sedang apa disini?" Ucap chanyeol dengan tangan kiri yang menyembunyikan amplop persegi panjang itu di belakang punggung nya. "sama hal nya dengan kalian, aku menjenguk temanku disini."
"Nuguya?" Suho bersuara dan sedikit mendekat ke arah chanyeol lalu tangannya mengambil amplop dibelakang chanyeol dengan hati hati, takut krystal akan melihatnya.
"Lee soora. Dia temanku, kasihan sekali dia.. di usianya yang masih sangat muda dia harus mengalami sakitnya penyakit ganas, dia mengidap kanker otak.."
"Uhuk.. uhuk.. uhuk.." seketika chanyeol tersedak oleh minumannya,
"oppa gwenchana??"tanya krystal khawatir. Chanyeol mengangguk,
"Kasihan dia."ucap suho, matanya tertuju pada chanyeol, krystal hanya mengangguk karena dia mengira suho bilang kasihan itu pada soora namun ternyata suho mengatakan itu untuk chanyeol yang tidak diketahui krystal.
.
.
.
sinilah chanyeol dan krystal, semenjak pulang dari rumah sakit chanyeol mengajak krystal untuk bermain seharian penuh dengannya dab menyuruh suho untuk bawa mobil krystal pulang. Sungai han, chanyeol membawa krystal ke sungai han. Tempat yang penuh dengan kenangan mereka berdua.
"Soojungie, ada sesuatu yang ingin aku beritahu padamu.."ucap chanyeol, krystal menatap wajah kekasihnya dari samping sambil mengagumi wajah tampan chanyeolnya. "Mwoga?" Chanyeolpun memberikan sesuatu yang ada di dalam jaket nya. Sebuah undangan? Krystalpun membuka undangan tersebut, matanya membulat sempurna dengan tangan kiri yang menutup mulutnya. "Jeongmal? yoora eonni akan menikah??" chanyeol mengangguk semangat, sepertinya kekasihnya ini lebih semangat dan senang dari dirinya.
"Ahh, akhirnya yesung oppa menikahinya juga.." krystal terus mengulum senyuman melihat undangan itu, chanyeol mencium pipi sebelah kanan krystal membuat wajah krystal merah padam. "Dan yoora nuna menyuruhku untuk membawamu besok untuk fitting baju pengantin."
"Jeongmal?? Ah, senangnya..
baiklah, jemput aku arra."
"Tentu. Ah sebaiknya kita mengabadikan moment ini, ayo kita berfoto."Setelah melihat hasil jepretan nya, chanyeol langsung menjadikannya walpaper , "haha, kau selalu cantik sayang." Krystal tersipu, lalu memeluk chanyeol. "Saranghae!" Ucap chanyeol lalu mencium kening krystal
"Nado saranghae oppa."
.
.
.
"Soojung, aaaaa~" ucap chanyeol yang akan menyuapkan sepotong daging, dan krystal melahapnya.
Setelah pulang dari sungai han, chanyeol mengajak krystal untuk mengisi perut mereka dulu sebelum pulang , dan disinilah mereka. Restorant yang cukup sederhana namun nyaman. "Oppa, jika aku mendapat peringkat satu di akhir semester, apa yang akan kau lakukan?"tanya krystal sambil menyuapkan daging ke mulutnya.
"Aku hanya Akan mengucapkan selamat padamu."jawab chanyeol singkat, krystal mencibir sambil menatap chanyeol kesal, ucapan selamat saja? Kekasih macam apa kau park cchanyeol???"Benarkah?"
"Haha, aniya. Aku akan memberikanmu kejutan yang aku yakin kau tidak bisa melupakannya seumur hidupmu."ucap chanyeol.
Kali ini krystal terdiam, tidak berbicara namun hatinya seolah mengatakan apakah dia harus senang, terharu, atau sedih mendengar penuturan chanyeol.-
setelah pergi dengan krystal, chanyeol langsung pulang karena yoora 'kakaknya' menyuruhnya untuk segera pulang karena ada suatu hal yang ingin di bicarakan,
"Chanyeol-ah, akhirnya kau pulang."ucap yoora setelah mmelihat kedatangan chanyeol. "Ada apa noona?"tanya chanyeol dan langsung duduk di samping yoora. "Apa soojung mau besok mengantar noona fitting baju?" Chanyeol mengangguk sambil tersenyum. "Tentu saja dia mau. Mengingat dia yang ssangat mrnyayangi noona dia tidak mungkin menolak, aku iri padamu."
"Hihihi.. mianhae. Ah, chanyeol apakah soojung sudah tau penyakitmu?"tanya yoora hati hati. Lama chanyeol menjawab, dia memejamkan matanya dan menggeleng. "Andwae, soojung tidak boleh tau untuk saat ini."
"Wae?" Tanya yoora. "Entahlah, aku juga mohon pada noona untuk tidak memberitahu nya." Chanyeol lalu bangkit dan pergi ke kamarnya.Chanyeol menghempaskan tubuhnya ke kasur empuknya, pikirannya melayang, memikirkan bagaimna nanti jika krystal mengetahui penyakitnya. Apa yang akan di lakukan krystal padanya? Ataupun sebaliknya. Chanyeol mengacak rambutnya frustasi, lalu matanya tertuju pada layar touch-screen nya dan tersenyum saat melihat walpaper i-phone nya.
To : Baby jung
sayang, kau sudah tidur?
SEND
Drrt.. Drrt.. Drrt
Tak perlu menunggu lama, chanyeolpun membuka balasan dari krystal.From : Baby jung
Belum oppa, aku tidak bisa tidur.
To : Baby jung
Wae? Jangan bilang kau merindukanku? :D
SEND
From : Baby jung
Aigoo.. bagaimana oppa bisa tau eoh?
Chanyeolpun tidak membalas pesan krystal, melainkan menelponnya.
"Yeobseo?"
"Jadi kau merindukaku jung?"
"Jadi oppa menelponku hanya untuk menanyakan itu?"
"Haha, tentu saja. Memangnya apa lagi?"
"Ish, menyebalkan."
"Jung soojung."
"........."
"Park Soojung?"
"........."
"Aku merindukanmu."
"tapi aku tidak merindukanmu."
"Tapi aku merindukanmu, baby jung. Sangat merindukamu, padahal kita baru saja bertemu, hihi.."
"Eoh, oppa tidurlah. Ini sudah malam, besok jangan lupa jemput aku dan kabari dahulu, arra."
"Emm, arraseo. Kau juga harus tidur sayang, goodnight jung."
"Night too oppa."
"Saranghae!"
"Nado saranghae.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Don't Cry
FanfictionCast : • Krystal Jung As jung soojung • Park Chanyeol Genre : Romance, sadness. Other cast : Bisa dilihat sendiri nanti . . Annyeong, naneun park soobyun imnida a.k.a Anne Ini adalah ff pertama ku yang di publish, maaf jika jelek maklum, masih pemul...