9. Belajar (Kencan) 1

105 6 1
                                    

Warning!!! Typo bertebaran!!!
Selamat membaca!!!^^
____________________________________

Author POV

Matahari mulai menampakkan cahayanya perlahan. Bumi kini mulai terasa hangat karena sinarnya yang begitu menghangatkan semua mahluk yang ada dimuka bumi ini.

Waktu pagi adalah waktu yang sangat bagus untuk mengawali hari yang cerah. Sama seperti gadis remaja berusia 16 tahun ini, dia bergegas bangun pagi-pagi sekali. Saat semua orang lebih memilih bergelung dibawah selimutnya, tapi gadis ini malah terlihat sudah sangat segar. Padahal biasanya dihari minggu ini, dia lebih memilih untuk bermalas-malasan diatas kasurnya.

Gadis itu terlihat bingung memilih beberapa pakaian yang ada didalam walk in closetnya. Dia bergumam pada dirinya sendiri seolah mencari jawaban pada sisi lain dirinya. Gadis itu terus menatap beberapa baju yang tampak indah itu. Tapi dia bingung untuk memutuskan memakai dress apa yang cocok dia kenakan. Apalagi ini adalah hari yang paling spesial untuknya.

'Untuk pertama kali gue bakal kencan -ralat maksudnya belajar. Tapi bukannya sama aja ya? Secara tak langsung kita itu kencan. Dua manusia bergendre berbeda menghabiskan waktu berdua, bukankan itu kencan?!' gumamnya

Kyaaahhh....

Memikirkan itu semua membuat Sarah sangat senang, dia tak tahu kenapa ia bisa sesenang ini. Bahkan tadi malam saja Sarah selalu memikirkan apa saja yang akan dia lakukan saat ia akan bertemu Vino nanti.

Hahhh...

Ia menghela napas panjang. Dia selalu merasa frustasi jika harus berurusan dengan fashion. "Biasanya hal kayak gini tuh bakatnya Cintia amah Jessica." gerutu Sarah kesal.

Sudah lebih dari lima kali ia menghela napas dan berdiri melihat pakaiannya yang tergantung manis di lemarinya. Sarah melipat kedua tangannya didepan dada.

"Ah... Dasar Sarah bego!"

Ia menepuk jidatnya sendiri sambil berjalan menuju meja yang ada disamping ranjang. Disana tergeletak ipad berwarna dasar putih dan ada beberapa stiker lucu dibelakangnya, sepertinya ipad itu merupakan keluaran terbaru ditahun ini. Lalu dia memencet tombol video call dan disambungkan ke kedua temannya. Menunggu beberapa saat, setelah itu terdengar suara Cinta yang terlihat kesal.

"Arghh... Fuck you! Pagi-pagi gini lo video call-an, kurang kerjaan banget sih lo. Nggak tahu apa, pagi-pagi dihari minggu kayak gini tuh enaknya molor setan!!! Dan lo ngeganggu tidur cantik gue. Lo tahu nggak, tadi malem tuh gue habis marathon drama korea. Dan sekarang, subuh-subuh kayak gini lo ganggu gue... Bla bla bla~"

Cerocos Cintia dengan wajah kesal, marah, dan wajah bantalnya. Namun sepertinya dia memiliki energi yang ekstra, karena dari tadi Cintia melontarkan kata-katanya dengan mengebu-gebu.

Saat Cintia mulai berteriak, Sarah sudah tahu jika temannya yang satu ini pasti marah-marah nggak jelas. Jadi dia langsung melempar ipadnya kearah ranjang yang empuk dan membiarkan Cintia menyelesaikan sesi curhatnya.

"Udah selsai belom?" tanya Sarah sambil mengambil kembali ipadnya sambil duduk bersilah diatas ranjangnya yang berseprai kartun Doraemon. Seprai itu merupakan salah satu benda couple mereka bertiga. Mereka membelinya saat mereka tak sengaja melihat dimall.

"Belom." jawab Cintia ketus.

"Ya udah deh, lo lanjutin aja dulu!" seru Sarah polos.

"Udah deh. Ada apa lo kok tumben mau video call-an? Udah subuh-subuh kayak gini lagi." balas Cintia yang masih ketus.

"Ini tuh udah jam 6 pagi keleus." Sarah memutar matanya malas. Mendapat balasan dari Sarah seperti itu malah membuat emosi Cintia malah naik. Sarah lalu melihat kesamping gambar Cintia yang terlihat gambar putih buram. 'Kayaknya tuh Jessica deh?!' tebaknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trio Ngekz : Sarah Nathasya G. (MY TEACHER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang