Trio Ngekz : Sarah Nathasya G. (MY TEACHER)

6. Trio Ngekz

Warning typo(s) bertebaran

____________________________________

Sarah POV

Gue dan kedua temen gue yang alay sedang berjalan menuju pintu gerbang sekolah SMA 12 Jakarta. Gue dan Cintia berjalan dengan muka berseri-seri dan menahan tawa. Sedangkan cewek yang lagi memakai topi bertuliskan 'peace' yaitu Jessica, dia terlihat kesal karena gue ketawain dari tadi.

"Pokoknya gue nggak mau lagi naik bis. Sebel banget, disana banyak BGT binggo kakek-kakek mesum. Nggak tahu umur apa, udah bau tanah masih aja doyan daun muda." gerutu Jessica.

Temen gue yang satu ini emang sensi banget sama cowok. Nggak tahu kenapa?!

"Lebay banget sih lo, baru juga kayak gitu doank." balas gue acuh.

"Kalian berdua sih enak dapet tempat duduk, sedangkan gue? Gue harus berdiri, sampek nih kaki udah ngeluh muluk dari tadi." hahaha... Emang sih waktu dibis Jessica nggak dapet tempat duduk, jadi dia berdiri didepan gue deh, akibat dari penumpangnya sangat banyak.

Apalagi banyak banget om-om keriput mesum. Jadi yang jadi tameng gue dan Cintia ya, si Jessica.

Kita terus berjalan melewati para siswa yang natap kita sambil bisik-bisik dikoridor. Gue tahu pasti ini karena kejadian kemarin waktu Jessica mecahin kaca depan mobil Jenyfer dan ngebuat gentar seluruh sekolah.

Saat gue sedang asik-asiknya ketawa dengan dua tuyul disamping gue, gue ngelihat ada geng aneh bin norak didepan gue, ya... Siapa lagi, kalian pasti tahukan! Ya tepat, mereka geng The Red.

Males gila, gue ketemu muka menor tuh cewek lagi, nggak ada orang lain apa? Kenapa harus mereka lagi, lagi dan lagi.

"Ngapain lo nunjukin muka lo kekita? Belum puas mobil lo gue ancurin?" kata Jessica sinis.

"Nggak sok berkuasa disini. Lo pada tuh baru bau kencur." balas Jenyfer.

"Lo kira kita takut sama cewek-cewek lemah kayak lo pada." sahut Jack dengan penuh emosi. Dia maju selangkah kearah Jessica sambil menatap mata Jessica tajam.

"Udah deh, mending kalian minggir." kata Cintia.

"Hey kita tuh senior. Sopan dikit kekita!"

Alah, gue udah pengen ngecincang tuh cowok. Nyolot amat dari tadi. "Udah deh temen-temen, para SENIOR kita ini emang bener, mereka kan udah TUA dan kita masih MUDA." ucap gue dengan menekankan beberapa kata sambil tersenyum smirk.

"Elo nantang kita?!"

Jenyfer maju selangkah, namun saat dia ingin nonjok muka cantik gue, terdengar suara yang begitu melengking dari toa sekolah.

"Diberitahukan kepada Jenyfer, Jack dan Kevin kelas 11 IPA F. Dan Sarah, Jessica, dan Cintia kelas 10 IPA C, untuk segera keruang BK sekarang!"

Aish, pasti ini gara-gara kejadian kemarin deh...

***

Author POV

Diruang yang lumayan luas dengan berbagai beberapa piagam dan penghargaan berupa piala besar menghiasi ruang ini yang diletakkannya didalam lemari kaca besar. Disini juga ada tiga kursi dan satu meja yang terletak ditenggah-tenggah ketiga kursi tersebut. Satu kursi yang terlihat begitu nyaman menghadap dua kursi lainnya.

Kursi besar yang nyaman itu diduduki oleh wanita gemuk dengan beberapa tompel besar disekitar wajahnya. Wanita paruh baya berumur 34an itu memandang enam siswanya yang berdiri didepannya dengan garang, bahkan wanita itu melotot saat salah satu dari mereka berenam saling adu mulut.