Hyaho!!!!! Sesuai janji ya tanggal 11 Maret.... author nya baru selesai Try Out nih... *otak ngebul* dan minggu depan kedua author akan menghadapi UTS *gimana ga ngebul coba?* *ga nanya kali* ... ... ... jadi, ga janji bakal terbit cepet... :) udah dulu ya!!! Silahkan membaca... salam dari Yuka-chan dan Miko-chan....
Kenn POV
Ada apa ini? Kenapa tiba-tiba ada gempa? Apa yang akan terjadi? Apakah ini adalah tanda-tanda bahaya? Aku harus mencari tahu tentang ini!
"Ada apa ini? Aku harus melihatnya!" Kata seseorang yang kukenal suaranya.
Aku pun mencari asal suara dan benar saja. Itu suara Scarlet. Lalu ia menuruni tangga dan terjatuh disana. Dasar anak yang tidak hati-hati.Aku pun menghampirinya dengan niat menolongnya.
"Kakak!" Kudengar Violet memanggilku.
Pasti dia mengira aku akan membuat kekacauan karena Violet diminta oleh orang tuaku untuk menjagaku agar tidak membuat kekacauan. Ayolah... aku sudah SMA.
Aku tidak mempedulikan panggilan Violet dan aku masih berlari menuju Scarlet.
"Kau tidak apa-apa?" tanyaku kepada orang yang tidak hati-hati ini.
"Hanya sedikit sakit. Tapi aku masih mampu berdiri kok" katanya lalu mencoba berdiri tetapi jatuh lagi. Dasar keras kepala.
"Aku akan membantumu" kataku lalu aku menaruh tangannya dipundakku dan mulai berjalan.
"Terima kasih" katanya sedikit berbisik.
"Apa tadi katamu? Aku tidak mendengarnya" kataku sengaja untuk mengerjainya padahal aku mendengarnya dengan jelas.
"Terima kasih" katanya dengan suara yang sedikit lebih keras.
Jarang sekali aku mendengar orang lain berkata seperti itu kepadaku.
"Apa? Masih kurang jelas" kataku sambil menahan tawa.
"TERIMA KASIH!" katanya sambil teriak.
"Aduh telingaku sakit!" Kataku sambil mengusap telinga kiriku.
Dia teriak tepat ditelingaku, wajar kalau aku merasa sakit, bukan?
"Kakak!" Violet masih memanggilku.
Aku pun berhenti untuk melihat kebelakang dan tak lama kemudian kulihat dia terjatuh
"Violet" kata Scarlet.
Sebenarnya siapa kakaknya? Aku kan? Tapi kenapa Scarlet yang cemas? Entahlah. Tapi kenapa dia terjatuh seperti Scarlet? Apa semua orang yang kulihat akan terjatuh?
"Kau tidak apa apa?" tanya Robert kepada Violet.
Karena aku masih membopong Scarlet tidak mungkin aku bisa datang kesana dengan cepat.
"Aku tidak apa-apa" kata adikku.
Padahal sudah jelas dia kesakitan. Dia memang tidak mau membuat orang lain merasa repot karenanya. Robert pun membawa Violet ke arah UKS (sepertinya).
"Bagi seluruh murid harap ke atap sekolah dan anggota OSIS segera ke halaman sekolah sekarang!" Kata Mr.Lind dengan begitu keras.
Aku dan Scarlet pun menuju atap sekolah, tetapi bagaimana keadaan Violet jika Robert meninggalkannya dan langsung ke halaman sekolah? Tidak, aku yakin Robert adalah orang yang bertanggung jawab.
Setelah sampai diatap, aku langsung mengobati luka dikaki Scarlet dengan beberapa mantra sihir yang kuingat.
"Au... sakit!" Kata Scarlet ketika aku mulai membaca mantranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasia Academy
FantasíaFantasia Academy adalah sekolah sihir yang sangat terkenal. Banyak alumni yang menjadi penyihir kerajaan. Saat ini, Fantasia Academy terancam ditutup. Hampir seluruh murid telah meninggalkan asrama ini. Namun, masih ada beberapa murid yang akan memp...