Part 2

1.5K 130 1
                                    

Hari ini semua Agent menjalani hidup mereka seperti orang orang biasanya, mencoba menjalani hidup normal

Hari ini Ali bersiap untuk pergi ke Dubai, tetapi Ali tak memeberitahukan prilly kemana tujuannya dia hanya bilang akan pergi ke suatu tempat di kawasan Asia.

Prilly tampak cemas melihat Ali yang sedang merapih kan kopernya, dan masih terus menanyakan keseriusan Ali untuk pergi di saat protokol ini berjalan

"Sayang kamu serius mau pergi?" Tanya prilly

"Iya Lah sayang, kamu kenapa sih dari tadi Nanyain hal itu terus ke aku? Kamu tenang Aja aku bakalan baik baik aja"

"Janji?"Tanya prilly Sambil menunjukkan kelingking nya

"Kamu kaya anak kecil Aja, iya aku janji"jawab Ali sambil membalas kelingking prilly dan bersiap pergi ke bandara

"Ayah ingin pergi kemana?"tanya Malia yang tiba tiba datang

"Ayah mau pergi ketempat rahasia" jawab Ali sambil tersenyum dan Mensejajari tubuhnya dengan anak perempuannya

"Malia boleh ikut?"tanya Malia dengan ekspresi polosnya

"Malia ga boleh ikut, nanti klo Malia ikut mama sendiri dong kasian kan?" Jawab Ali seraya melirik prilly yang tengah tersenyum

"Iya ya nanti mama sendirian, ya udah deh Malia nemenin mama Aja, ayah hati hati ya, bawakan Malia Barbie ya ayah saat pulang"kata Malia dengan wajah yang menggemaskan seraya memeluk Ali

"Iya nanti ayah beliin Barbie ya buat Malia, jangan nakal ya sayang"kata Ali membalas pelukan Malia dan mengecup pucuk kepalanya singkat

"Kamu hati hati ya"kata prilly yang langsung memeluk Ali yang baru saja berdiri

"Iya kamu tenang Aja, aku bakalan baik baik Aja" jawab Ali membalas pelukan prilly dan mengecup bibir dan puncak kepala prilly singkat

***
Najwa sedang berada di penjara tahanan bin dan sedang berbicara dengan salah satu kepala sipir disana

"Agent syarief?"tanya nya menjulurkan tangan dan najwa membalas dan tersenyum ke padanya

"Saya dhino, ketua sipir di sini, Pak Dimas telah menghubungi saya dan menjelaskan bahwa Anda diperintahkan untuk membebaskan iqbal, mari lewat sini" Kata dhino, menunjukkan najwa jalan ke sel tahanan iqbal

Najwa pun sampai ke sebuah sel khusus yang di depan nya terdapat meja interogasi

"Silahkan duduk di sini, saya akan panggil kan iqbal"suruh dhino dan najwa duduk disana

Seorang laki laki keluar dari pintu sel, laki laki yang pernah najwa cintai, laki laki yang menghianati najwa

Detlock 2 : War Just BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang