part 12

1.7K 106 16
                                    

Iqbal pun langsung dilarikan kerumah sakit, karena asma akut nya beruntung tim medis masih mendeteksi detak jantung nya

"syukur lah waktunya sangat tepat, dan pertolongan dari inhaler sangat berguna dan untuk saat ini saudara iqbal masih harus mendapatkan bantuan oksigen hingga pernafasannya pulih, dia masih dipengaruhi oleh obat bius, kalian bisa menjenguk nya bergantian, saya permisi dulu"ucap sang dokter

"terimakasih."ucap najwa dan masuk kedalam ruangan iqbal dan saat rafi dan neva ingin masuk kesana najwa mencegahnya

"jangan pernah temui suami saya lagi"ucap najwa tegas dan berlalu masuk,rafi dan neva pun mengerti akan keadaan nya

Najwa pun melihat iqbal yang masih tertidur, dengan selang bantu pernafasan yang masih melekat padanya

"hey sayang,ini aku, kamu bangun yaa hiks hiks...aku sayang banget sama kamu, aku...aku ga mau kehilangan kamu, bangun bal hiks hiks"ujar najwa sendu, tak menyangka air matanya akan keluar seperti ini, melihat iqbal jatuh cukup membuat najwa sakit

Najwa pun mengambil tangan iqbal dan mencium nya, entah mengapa najwa sangat peduli kepada iqbal, mungkin ini hanya rasa peduli terhadap sahabat bukan?tidak tidak tak mungkin najwa kembali mencintai iqbal, ingat ia masih punya gemma bukan

***
Hari ini sekolah malia mengadakan hari ayah dan anak, prilly pun memutuskan mengambil cuti hari ini untuk malia

Malia telah mengerti atas penjelasan prilly,bahwa ali tak dapat menemaninya prilly pun juga bersyukur ada bryan yang mau membantunya

"ayo sayang  masukin pensil nya sesikit lagi masuk"ujar prilly melihat malia sedang memainkan lomba memasukkan pensil kedalam botol

"oke siapa yang akan memenangkan lomba ini, kita lihat dan yeeee.... Juara pertamanya jatuh kepada malia syarief"seru pembawa acara membuat prilly dan malia menjerit kegirangan, sedang kan bryan hanya tertawa dan membatu mengabaikan moment itu

Selanjutnya lomba ayah dan anak, yaitu lomba mencari ayah, caranya sanga anak akan di tutup matanya dan para ayah akan di susun secara acak, para ayah akan meneriak kan anak anak nya untuk mendekat ke mereka

"di persilah kan para peserta yang dipangil untuk berbaris ada anak cindy dan ayah wawan, anak kirana dan ayah tobi, anak malia dan ayah bryan, anak coco dan ayah faris"ujar pemandu acara

Semua telah bersiap siap untuk lomba, malia yang awalnya kebingungan akhirnya dapat mendengar suara bryan, dan dengan cepat malia berlari dan memeluknya, dan yap mereka menjadi juara pada perlombaan ini

Acara yang terselenggara mulai jam 7 pagi ini akan berakhir pada jam 12 siang tepat 30 menit sebelum selsai berarti tepat acara pembagian hadiah, prilly malia dan bryan masih disana menunggu disana untuk di umumkan

"om itu bucan ayah malia can?"tanya cindy slah satu teman malia, dan prilly dapat mendengar pernyataan itu

"iya bukan, om bryan itu, omnya malia, ayah malia namanya ayah ali"jelas malia dengan nada anak kecilnya

"trus secarang ayah malia mana? Ih casian malia ga punya ayah, yeyeye malia ga punya ayah"ejek cindy

"ihh malia punya ayah, tapi ayah ali lagi ga bisa dateng, ayah ali lagi kerja dia pergi ketempat rahasia"jelas malia sambil marah

Prilly yang dari tadi memperhatikan acara malah terganggu dengan malia, dilihatnya putri kecil nya menangis

"eh sayang kenapa?"tanya prilly lembut

"kata cindy malia ga punya ayah hiks hiks"Rengek malia, sedangkan cindy hanya tertawa, tak lama mama cindy datang dan meminta maaf pada prilly atas perlakuan anak nya dan prilly memaklumi itu

Panitia pun mulai menyebutkan para pemenang malia dan bryan pun maju ke panggung dan prilly mengabaikan moment itu, malia yang habis menangis tertawa lepas sekarang

Setelah selesai mereka memutuskan untuk istirahat sejenak karena bryan juga melihat wajah kelelahan malia

"hey gimana kita selfie dulu buat kenang kenangan"pinta bryan mereka pun foto bersama,terlihat ke akraban yang tercipta disana

Setalah merasa lebih baik mereka pun menmutus kan untuk pulang tetapi pada saat di perjalanan prilly mengeluh sakit pada perutnya

"aw....sakit..awww"ujar prilly, bryan yang ada disampingnya dengan sigap langsung membantunya

"Prill kenapa? Mana yang sakit?"tanya bryan panik, malia yang sedari tadi tertidur karena kelelahan terbangun dan ikut panik karena kondisi ibunya

"mama kenapa?"tanyanya polos

"perut gue sakit banget...arghh..."erang prilly sabil memengangi perutnya

"prill darah"ujar bryan dan langsung memanggil ambulance untuk membawa prilly kerumah sakit

"prilly bertahan ya"ujar bryan menawan rasa sedih nya dan malia yang berada disamping bryan hanya terdiam

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Detlock 2 : War Just BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang