Hari ini semua Agent bersiapa untuk berkumpul di kantor bawah tanah tak terkecuali najwa dan iqbal
"Bal lu udh siap? Kalau lu udh siap kita berangkat"jelas najwa
"Mmm... Naj gue bingung mau pake baju gimana tangan gue masih lu borgol"teriak iqbal kepada najwa dari kamar tamu
"Bilang dari tadi"singkat najwa dan membuka borgol di tangan iqbal dan membiarkan dia mempersiapkan kan diri
Ya, mulai dari kemarin iqbal tinggal di rumah najwa mengingat kini iqbal dalam pengawasannya. Iqbal menepati kamar tamu najwa dan menurut nya itu sangat lebih nyaman dari pada tempat sebelumnya, kau tahu maksudnya bukan?
Jangan mempertanyakan bagai mana iqbal bisa mandi dan memebersihkan diri saat kedua tangannya di borgol sungguh najwa tak peduli akan hal itu.
Sampai saat ini najwa belum berani untuk membuka borgol yang berda di tangan iqbal tak tahu mengapa sepertinya najwa sangat takut untuk di tipu iqbal untuk kedua kalinya
"Ayo naj kita berangkat."
Sesampai nya di kantor bawah tanah semua Agent telah berkumpul menunggu Dimas membuka rapat beberapa dari mereka kaget melihat kedatangan iqbal dengan najwa terutama gemma.
"Naj?"tanya gemma bingung seolah bertanya dia-iqbal-mantan-kamu-kan-?
"Iya ini iqbal" jawab najwa seolah mengetahui kebingungan yang gemma rasakan
"Hey bal! Gue gemma." Sahut gemma ramah dan mengajukan tangan untuk bersalaman kepada iqbal
"Iqbal." Sahut iqbal singkat tetapi gemma tetap tersenyum tulus walau pun ia tahu iqbal mengeluarkan raut wajah tak suka kepadanya. Itulah yang najwa suka dari gemma dia ramah, baik hati, dan tetap menjadi gemma yang selalu najwa cintai
"Selamat pagi" suara lantang Dimas membuka rapat
"Pagi" sahut semua Agent serentak
"Selamat datang kembali iqbal dan semoga Anda dapat bekerja kooperatif dengan kami" kata Dimas seformal mungkin dan iqbal hanya tersenyum kecut
"Okey belum lama ini salah satu Agent kita aliando syarief telah mengikuti rapat dengan beberapa intel untuk mengungkap mevin co tetapi sampai saat ini saya belum mendapatkan informasih dari dia tentang kelanjutannya"kata Dimas dan mengambil nafas panjang untuk melanjutkan kata katanya
"Tugas kalian semua tetap menjadi orang biasa dan menyelidiki semua aspek yang mendukung untuk kasus ini dan saya harap tak ada kekeliruan lagi"tuntas Dimas dan saat akan mengakhiri rapat tiba tiba Erik salah satu operator berbicara kepada Dimas bahwa mereka sudah dapat menghubungi Ali
"Sambungkan"jawab Dimas
Layar pun berubah dengan tampilan wajah Ali yang terlihat sangat mengkhawatirkan
"Li gimana keadaan lo sekarang?"
"Kacau balau dan sekarang tengah terjadi baku tembak oleh Agent yang lain gue cuma mau ngasih kabar bahwa banyak petinggi negara yang gugur dalam ini"
*dor*dor*dor
"Dim gue harus kembali dan menyelesaikan ini semua"
"Li tahan posisi lu di situ biar gue ngirim bantuan kesana"
"Gue ga punya waktu lagi dim"
"Ali..."sahut prilly kepada Ali
"Sayang aku harus pergi, love you"jawab Ali dan langsung mengakhiri percakapan tersebut
Keadaan sangat mengkhawatirkan, Dimas pun meminta pantauan udara untuk melihat kondisi di sana. Dan prilly dia hanya menangis memikirkan Ali tak hanya prilly, najwa pun juga ikut merasakan kekhawatiran yang mendalam pada Kaka nya itu
"Prill lu tenang Aja Ali pasti bisa jaga dirinya kok" kata bilqis mengusap punggung belakang prilly
Hanya suara baku tembak yang dapat terdengar dari gedung itu, dan tak lama letusan hebat terjadi disana dan meluluhlantakkan bangunan tersebut
Pengeboman itu mengakibatkan kebakaran dan kehancuran pada gedung megah itu. Yang membuat mereka khawatir adalah bagaimana keadaan Ali disana
"Ali...."teriak prilly parau saat mendengar letusan itu dan isakan nya tambah menjadi jadi
"Ka Ali..."desah najwa pelan dan langsung memeluk gemma yang berada disamping nya untuk meluap kan kesedihannya
Dimas hanya diam dan wajahnya mengutarakan raut kegagalan dan rasa bersalah yang mendalam.
"Prill gue minta maaf, gue harap Ali bisa keluar dari tempat itu sebelum kejadian itu terjadi, semua tim yang ada disana udh gue perintahkan untuk mencari Ali dan Agent lain nya prill, naj. Gue juga berharap yang terbaik buat dia, dia sahabat gue."tuntas Dimas saat memberikan penjelasan kepada prilly dan najwa lalu pergi meninggalkan ruang rapat
"Ali belum meninggal, gue percaya dia masih hidup"kata prilly tajam dan melanjutkan isakan nya najwa yang mendengar itu menghampirinya dan mereka berpelukan dan menangis bersama
"Gue percaya sama lo Ka"tambah najwa dalam isakan nya
***
Keadaan masih mencekam setelah pengeboman tersebut prilly sudah kembali tenang tetapi saat di suruh pulang prilly tak mau ia tetap ingin mengetahui kebenaran tentang AliDimas dan tim lainnya mengupayakan cara untuk mengetahui kebenaran ini. Sedangkan gemma masih mencoba menenangkan najwa
"sayang sudah, jangan nangis terus. Klo kamu percaya klo Ka Ali masih hidup aku dukung kamu karena bukti belum ada yang nunjukin klo Ka Ali benar benar meninggal. Kamu harus tetap percaya akan hal itu." Kata gemma tegas pada najwa dan najwa hanya tersenyum simpul
"Sudah jangan nangis lagi, kamu jelek klo lang nangis"gurau gemma sambil mengelap airmata najwa
"Naj temui saya di ruang rapat"suara tegas Dimas membuat najwa berjalan gontai ke arahnya
"Ada apa?"sahut najwa malas
"Gue minta maaf"
"Lu ga perlu minta maaf Ka, lu gasalah"
"Tapi gue yang ngasih tugas itu ke Ali"
"Tetap ini bukan salah lo, ada apalagi Ka?"
"Naj gue mau lu buat ngelakuin penyamaran sama iqbal untuk masuk ke cyberteks pabrik mevin.co dan berpura pura bergabung dengan mereka."
"Gue harus jadi apa temen kerja iqbal, teman di penjaranya, atau apa?"
"Istrinya."
"Apa?kak lo gila ya?"
"Engga Naj, gue mohon itu satu satunya cara, tenang aja kalian ga aka. Nikah beneran kok gue akan mempersiap kan semua nya."
"tapi..."
"gue mohon naj, dan untuk masalah ali gue akan nanganin itu sama prilly lu ga perlu khawatir."
"ok, gue terima tugas ini, tapi janji sama gue selamat-in ka ali buat gue"
++++++
Akhirnya bisa update juga, btw maaf ya kalo ceritanya jadi makin aneh tau ngelantur wkwkwk kehabisan ude saya. Owh iya part ini saya persembahkan buat Psptarum yang udah nagih nagih buat update.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detlock 2 : War Just Beginning
FanfictionSaat Ali dan Dimas dapat membangun bin kembali masalah baru muncul, seseorang datang dan kembali menghidupkan mevin.co membuat para Agent harus mengambil tindakan yang tak pernah mereka harapkan. Disisi lain Ali dan prilly memiliki masalah tentang k...