[COMPLETE] My Lovely Cleaning Service

MLCS PT-13 [Author POV]

Title : My Lovely Cleaning Service
Main Cast : Choi Seungcheol (S.Coups SVT) & Choi Jungah (OC)
Other Cast : Mingyu, Jisoo, Vernon, Hyosin (OC), Jaein (OC) and other cast
Genre : Romance
Rate : PG-19
Story by eskupse

Cerita hanya fiktif belaka dan murni imajinasi pembuat cerita. Sorry for typo and bad E.Y.D. Happy reading ^^ and don't forget to review]

.

.

.

Seungcheol dan Jungah pun langsung berlari menuju atap apartement. Dan benar saja, wanita bernama Jaein itu sedang berdiri di bibir tembok pembatas dan seperti siap untuk melompat.

"Jaein-ah, kumohon turun dari sana"

Seorang pria berwajah oriental terlihat terus membujuk Jaein untuk turun. Tapi wanita itu sama sekali tak bergeming.

"Jaein-ah, ini aku Seungcheol. Kumohon turun dari sana. Jangan lakukan hal bodoh, cepat turun dari sana" ucap Seungcheol dengan keras.

Pria berwajah oriental itu pun langsung menoleh kearah Seungcheol, begitupun dengan Jaein. Jaein lalu tersenyum lebar setelah melihat Seungcheol.

"Seungcheol-ah...." ucap Jaein.

Seungcheol tersenyum tipis lalu perlahan mulai mendekati Jaein. Jaein masih menatap Seungcheol dengan mata berkaca-kaca namun senyum lebar masih mengembang di wajahnya yang sendu. Jungah hanya bisa menghela nafas berat melihat apa yang sedang disaksikanya itu.

"Iya ini aku Jaein-ah, cepat turun dari sana. Jangan membuat orang-orang disini khawatir" ucap Seungcheol sembari mengulurkan tanganya kearah Jaein.

"Seungcheol-ah, kau tau aku sangat mencintaimu" ucap Jaein lirih.

Seungcheol tersenyum tipis "Kita bicarakan setelah kau turun dari sana. Sekarang, cepat turun dari sana Jaein-ah"

Awalnya Jaein hanya memandang tangan dan wajah Seungcheol bergantian tanpa mau menerima uluran tangan Seungcheol. Tapi Seungcheol terus membujuk wanita itu untuk mau turun. Akhirnya Jaein meraih uluran tangan Seungcheol dan turun dari bibir pembatas dan kemudian memeluk Seungcheol. Semua orang yang menyaksikan kejadian dramatis itu terlihat menghela nafas lega. Termasuk pria berwajah oriental dan juga Jungah. Namun perasaan lain muncul dalam hati kecil Jungah. Jujur, sangat menyakitkan melihat pria yang bahkan belum 24 jam menjadi suaminya, dipeluk wanita lain.

Namun senyuman Seungcheol dan genggaman tangannya pada tangan Jungah memberikan sedikit perasaan tenang. Meskipun hanya beberapa detik, tapi Jungah menjadi sangat tenang. Dia yakin suaminya itu bisa menyelesaikan apa yang terjadi saat ini. Jungah hanya bisa pasrah ketika melihat Seungcheol membawa Jaein turun dari atap apartement itu dalam pelukanya.

.

.

Seungcheol berjalan menuju ruang tamu apartementnya setelah menutup pintu kamarnya. Wanita yang baru saja mencoba untuk bunuh diri itu telah tertidur lelap di kamar Seungcheol. Seungcheol menghampiri seorang pria berwajah oriental dan kemudian duduk dihadapan pria itu. Pria itu nampaknya tak menyadari kehadiran Seungcheol. Dia hanya terduduk lesu dengan pandangan kosong. Pandangan yang seperti mengisyaratkan bahwa dia sedang cemas dan sangat khawatir akan sesuatu hal.

"Tak perlu khawatir, Jaein sudah tertidur lelap dikamarku" ucap Seungcheol yang seketika membuyarkan lamunan pria itu.

"Eoh, gamshamnida. Maaf merepotkan kalian malam-malam begini" ucap pria itu kemudian bersamaan dengan Jungah yang datang sembari membawa baki berisi segelas teh hangat.

"Silahkan di minum" ucap Jungah setelah meletakkan gelas itu di atas meja.

Dia lalu duduk di samping Seungcheol dan memandangi pria yang sedang menenguk teh hangat yang diberikan Jungah. Lelaki itu memang bukan seorang warga Korea asli. Aksen berbicaranya sangat berbeda dengan kebanyakan orang Korea asli. Wajahnya pun demikian.