Di bawah cerahnya sinar matahari
Aku memandang matamu cukup lama
Aku menarik panjang nafasku entah untuk ke berapa kalinya
Berharap kali ini, aku berhasil mengatakannyaMari, kita nyatakan cinta
Muntahkan semua kata yang harus kita sampaikanOrang bilang, cinta tak harus dengan kata-kata
Tapi aku butuh kepastianBiarkan kita saling tahu
Bila kita berdua saling mencinta, mari bawa hubungan ini lebih lanjut
Dan bila tidak, mari tetap seperti ini sajaAku mencintaimu, satu kalimat yang membuatku terdiam entah berapa lama
Aku masih ingat bagaimana cara bibirmu mengatakannya
Aku ingat, hari itu satu-satunya hari dimana aku menyukai terik matahariDan aku pun ingat, itu adalah mimpi terbesarku yang kuimpikan tiap malam.
Selamat malam
Hadirlah kembali dalam mimpiku, karena hanya disitulah kata-kataku berubah menjadi nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary
PoesíaReady to find out what I feel? (Psst, this is a secret.) My worthless diary. As worthless as me.