Loving Can Hurt

semakin dekat semakin sayang

hari demi hari berlalu, aku dan Edward semakin akrab dan kami mengenal lebih jauh satu sama lain. Kali ini perasaanku sudah mulai terungkap, menyukai Edward yang dulunya disukai sahabat sendiri dan yang tadinya niatku hanya untuk membantunya mendekati Angel.
Pada saat itu aku sudah membicarakan tentang perasaan ini kepada sahabat2ku. Daaann berita ini pun tersebar kemana2-_-😂
'Apaan Fit? baper garagara diajarin motor kopling?' Teriak amous si waketu yang membuat orang tertuju padanya.
'Apaan si mous, gua ngga suka beneran dah' sahutku menegaskan sambil menahan rasa malu.
Aku tahu Edward mengetahui tentang perasaan ini tetapi ia mengetahui cuma2 saja, tidak menghormati rasa yang kupunya sama sekali.
Waktu sudah cukup lama, perasaan ini tak kunjung usai dan sirna malah tambah membara karena kontak sosial kami berdua setiap hari disekolah. Hingga pada suatu ketika Edward masih menyayangi mantannya dan ingin mengajak balikan. Mendengar kabar yang membuatku shock itu aku langsung bertekad untuk melupakan dia dan menjauh darinya.
'Gue harus bisa move on dari Edward, gue capek diginiin terus' teriakku kepada sahabat2 sambil menangis tersedu. *sahabat menenangkan*
'Gue tau lu pasti bisa Fit, buat apa cowok kayak begitu dipertahanin' sahut Anin menegaskan
'Cuma bikin lu nangis doang Fit, lupain aja lupain' sambung Najwa
mulai saat itu gue bertekad buat ngelupain Edward. Hari demi hari berlalu Edward melakukan segala cara untuk bisa balikan sama mantannya, dan dia minta tolong temen gue sendiri Sisil itu dia temen yang gue sempet kesel karena di depan dia baik dan memotivasi gue buat bisa nyatu sama Edward tapi dibelakang gue dia bantuin Edward untuk bisa balikan sama mantannya sungguh kejam bejat dan keterlaluan masih ada saja orang seperti itu, mukanya banyak kayak uler di sinetron indosiar kataku kesal dan marah.