masih teringat

56 8 0
                                    

Beberapa minggu sudah terlewatkan tapi tetap saja masih teringat sejuta kenangan yang sudah dilewati bersamanya. Hingga pada suatu hari di hari yang cerah dan masih pagi itu aku meneteskan air mata tetes demi tetes dikelas, keadaan kelas yang memang sepi karena baru mulai jam pertama seketika berubah ketika anak2 dikelas ngeliatin.
aku yang saat itu sudah tidak bisa menahan rasa sakit dan cemburu langsung tersentak menangis dengan kejar dan berharap lega seusai menangis. Karena menangis merupakan cara ketika mulut sudah tidak dapat menjelaskan betapa sakitnya hati.
*nangis dan narik kerudung Janita lalu bersandar dipundaknya*
Seketika janita berbalik badan dan melihat lalu menanyakan apa yang terjadi padaku.
'Lo kenapa Fit? Jangan gini terus dong ' ujar Janita yang tdk ingin gue menangis lagi.
*temen2 langsung mendatangi meja gue dan mencoba menghibur*
'Nangis lagi nangis lagi cup cup' ledek Kawita menenangkan
'Ngapain nangisin cowok kayak gitu?' Sahut Audrey.
'Sayang air mata lo Fittt' kata Najwa.
'Udah ye jangan nangis lagi' ujar Haliza dengan mengusap pala gue
'Sekarang kalo lo nangisin dia, terus dia bakal peduli dan tau? Sambung Citra menegaskan
Disaat itu gue merasa tenang karena udah meluapkan perasaan gue dan mendapat banyak motivasi dari mereka. lalu mereka semua mencoba menghibur gue dengan cara apapun saat itu gue janji untuk ngga nangisin cowok breng$ek itu lagi.

Loving Can HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang