Night in Hawtorn

Prologue

Hari kini telah mendekati tengah malam. Seorang gadis tengah bersembunyi di balik pepohonan rimbun. Sesekali ia menjulurkan kepalanya dari balik pohon tanpa suara.

"This is such a foolish dare," gerutu gadis itu. "They try to kill me. Even the teachers wouldn't be as brave as me."

Gadis itu kini menyenderkan tubuhnya pada pohon yang menjadi tempat persembunyiannya sedari tadi. Ia melirik jam tangan yang berada di pergelangan tangan kirinya. "Common', just 10 minute left."

Gadis itu menggarukkan kepalanya yang tak gatal. Ia bergerak gelisah. Ia berusaha menjadi tak kasat mata sama sekali agar tak seorang atau sesuatu pun dapat menemukannya. Ia membalikkan badannya dan kembali mengintai.

Sebuah tangan menyentuh pundaknya. Kulit dingin menyentuh pundaknya membuat gadis itu tersentak kaget. "What are you doing in this very late night girl?"

Suara berat milik seorang lelaki di balik pundaknya membuat bulu kuduknya meremang. Ia  memejamkan matanya sedetik, kemudian membalikkan badannya. Ia terpekik.

Gadis itu tau betul ia sedang berada di ambang kematian. Dengan pencahayaan remang-remang, ia dapat melihat sesuatu tersembul di rahang atasnya, dibalik bibir semerah darah. Gadis itu berfikir, makhluk ini bukanlah hanya dongeng semata.

"Don't be afraid girl," ucap lelaki itu dengan suara serak-serak basah yang memikat. Tetapi tersirat suatu siasat licik dibaliknya. Gadis itu memerintahkan tubuhnya untuk terus mundur sejauh yang ia bisa. Alhasil, pungungnya menabrak batang pohon tempat persembunyiannya. Gadis itu terus menatap lelaki dihadapannya dengan jenis ketakutan yang tak terkalahkan.

"Just come with me and I promise that you will safe."

Seringai nakal muncul di wajah lelaki tersebut memperlihatkan taring di balik bibir merahnya. Bau tubuh lelaki tersebut kian mempertegas kesan mistis yang melekat erat pada dirinya.

Dan seketika, gadis itu tau ia akan segera menemui ajalnya.