Impossible!

1. What's Wrong with Him?

Mengisi jam kosong aku bersama kedua sahabatku Minhyuk dan Yejin menghangatkan tubuh dengan hot cappucino di cafe depan kampus. Kami duduk menepi di dekat jendela yang masih mengembun.
"Ya! Aku merasa ada yang aneh dengan Shownu seonbae." Ucapku setelah menyesap cappucinoku.
"Hmm??" Minhyuk dan Yejin langsung tertarik dengan topik yang kubicarakan. Mereka langsung memusatkan perhatian padaku.
"Haaahh kalian ini"
"Wae?"
"Ya! Cepat lanjutkan topikmu tadi!
Aku menghela nafas.
"Akhir-akhir ini dia sangat aneh. Setiap bertemu dia selalu menyapaku dengan ramah, bahkan dia menbawakan bukuku tadi pagi. Dia juga beberapa kali membelikanku minuman atau makanan ringan. Pokoknya dia sangat berubah." Ceritaku sambil membayangkan tingkah Shownu seonbae beberapa hari terakhir.
" benar juga yang kau katakan. Bukankah seonbae dulu bahkan melihatmu saja tidak. Dia bahkan hafal nama semua orang tapi tidak dengan namamu." Sahut Yejin. Aku manggut-manggut setuju. Tiba-tiba Minhyuk yang dari tadi diam tersenyum menakutkan. Aku dan Yejin beradu pandang, bingung.
"Jangan-jangaaann.." ucapnya seraya mendekatkan wajahnya padaku.
"Mwo? Mwo?" Ucapku penasaran. Minhyuk duduk kembali lalu menyeringai.
"Sudah pasti, dia menyukaimu. Jelas bukan?"
"Yaaaaa!! Apa itu masuk akal?" Dengan spontan aku berteriak keras dan membuat seisi cafe menatap meja kami. Yejin langung menyodokku dengan sikutnya.
"Ya! Kau ini!" Ucap Yejin lirih.

***
Aku terbaring di kasur yang tak cukup lebar di kamar kostku. Seraya menatap tugas yang ada di layar laptopku, aku masih terus memikirkan perkataan Minhyuk tadi pagi.
"Aish!!" Berulang-ulang aku menendangi selimutku yang tak bersalah. Pikiranku kacau, penuh dengan tanda tanya besar. Aku mencoba mengabaikannya tapi justru kepalaku serasa ingin meledak.
"Andwaeeeeeeee!!!" Aku berteriak keras dan bangun dari tidurku.
"Tidak! Ini tidak boleh terjadi lagi."
"Masa kuliahku harus tenang, damai dan tidak ada masalah."

***
Kelas Lee seongsaeng baru saja berakhir, aku dan Minhyuk bergegas keluar kelas berencana menemui Yejin. Belum selesai aku merapikan bukuku, tiba-tiba ponselku berdering.

From : Yejin
Hyewon-ah mian. Hari ini aku tidak jadi menemanimu ke toko buku. Aku ada urusan mendadak. Pergi saja dengan Minhyuk. Jinja mianhae.

Haahh...

Aku menghela nafas panjang.
"Minhyuk-ah Yejin baru saja mengirimiku pesan." Ucapku lalu menunjukkan pesan Yejin pada Minhyuk.
"Aah tidak asik kalau tidak ada Yejin." Ucap Minhyuk jujur.
"Ya! Lalu maksudmu kau tidak mau menemaniku eoh?" Tanyaku. Minhyuk mengangguk seraya menampilkan deretan giginya yang rapi.
"Haah neo jinja!" Ucapku kesal.
"Aku pergi dulu, bye!" Ucap Minhyuk meninggalkanku sendiri. Aku hanya bisa memanyunkan bibirku.
"Hyewon-ah!" Seseorang dari arah belakang menyerukan namaku. Segera aku berpaling mencari sumber suara. Ku lihat seorang namja dengan wajah datarnya menatapku.
"Oh, seonbae! Wae waeyo?" Ucapku sedikit gugup.
" Mau ku temani pergi ke toko buku? Aku juga ingin mencari beberapa buku." Tawarnya.
"Ne? A aniyo. Gwaenchanayo."
"Sudahlah ayo!" Seonbae meraih tanganku dan menggandeng tanganku berjalan keluar kelas. Aku tidak mampu mengelak dan hanya mengekor di belakangnya. Beberapa mata menatapku aneh. Aku segera tersadar tanganku masih berada dalam genggaman seonbae.
"Seonbae!" Seruku. Ia berhenti dan menatapku. Aku memberinya kode dengan menatap tangan kami yang bertautan.
"Ahh!" Ia langsung melepas tangannya. Aku mencoba mengatur nafasku yang tak karuan. Mungkin ini bukan apa-apa, tapi bagiku ini adalah apa-apa. Pasalnya aku belum pernah sekali pun bergandengan tangan dengan seorang namja. Ya, aku belum pernah. Apalagi Shownu seonbae adalah seseorang yang cukup terkenal di kampus. Ahh ada apa dengannya?
***
Tbc

Terima kasih sudah mau membaca ceritaku. Mian kalau agak gak jelas, maklum pendatang baru. Hehe...