Kau boleh berkata jika aku hanya manusia bodoh yang hanya bisa mengharapkan ia bersamaku.
Kau bahkan sangat kuizinkan jika ingin memuntahkan seluruh isi perutmu ke wajah suramku ini.
Karena kuyakin, engkau akan mengatakan jika aku ini hanyalah ilusi yang takkan pernah dapat tampak didepan dirinya.
Memang, aku hanyalah manusia tolol yang sejatinya berharap penuh dapat bersanding abadi dengan seorang manusia dengan sejuta kelebihan yang ia miliki dibanding aku.
Tapi, perkiraanku salah. Salah besar. Nyatanya, memang benar. Tuhan itu maha adil. Seorang hamba yang baik dan memiliki sejuta kelebihan memang harus bersama hamba yang seperti itu juga. Tidak mungkin kan, jika seorang makhluk surgawi (aku menyebutnya seperti itu) bisa bersanding dengan manusia tolol macam aku ini?
Aku bukanlah seorang yang jahat seperti tokoh-tokoh fiksi dalam kartun yang berusaha mencelakai lawannya. Tidak. Aku tidak menyebut diriku seperti itu. Hanya saja,
Aku bukanlah yang terbaik baginya.
Aku hanyalah sebuah jejak bayang yang manakala bisa lenyap begitu saja. Aku bisa kapan saja tertiup angin dan hilang entah kemana seperti debu di padang pasir sana. Dan dia, bagaikan bintang yang selalu dinanti-nanti kehadirannya. Cahaya gemerlap-kelipnya yang membuat siapa saja merasa 'terang' ketika melihatnya.
Aku menyerah. Aku lelah. Aku merasa bersalah,
Telah mengharapkannya lebih dari apapun itu.
Kumohon, setelah dia membaca tulisanku ini, katakan padanya jangan sampai tersulut emosi, atau bahkan hingga menitikkan air matanya. Jangan. Sampaikan padanya, kumohon.
Biar aku saja yang sedih. Biar seluruh dunia dan galaksinya tahu, jika aku yang sedih, bukan dia. Tak perlu bersusah-payah menangisi manusia sinting macam aku ini.
- Dari langit, kepada angin, untuk bintang.
*
Tertulis : 14 Maret 2016
Saat hati sang langit menjerit, dan hanya hembusan angin yang dapat mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Words - (Ongoing)
PoetryIni bukan cerita seperti biasanya. Ini hanya rangkaian kata yang tak sengaja dibuat dalam waktu luang untuk menghilangkan kejenuhan sang penulis. Bisa disebut puisi, atau hanya sekedar curahan hati? Dan disini bebas. Tidak terikat oleh apapun. Gue b...