Btw, ini lagi iseng dengerin lagu dan ... akhirnya bisa juga ngungkapin makna yang terselip di lagu ini. Ini menurut gua. Sok, silahkan direnungin hahaha. Kalo salah / kurang tepat, boleh komentar.
Dan, biar menghayati, boleh kok sambil diputer multimedianya yaaa:D Itu lagunya buat yg gatau hehe.
*
Menunggu seseorang itu memang melelahkan.
Tapi, bagaimana jika suatu saat nanti, orang yang ditunggu itu kembali didepan mata kepala kita sendiri?
Senang? Boleh juga. Sedih? Boleh banget.
Lah? Kok yang sedih boleh banget?
Hahaha. Kayaknya, lebih tepat harus sedih deh. Bagaimana kalau seseorang tersebut membawa 'seseorang' yang lain dihadapan kita?
Ya pasti jawabannya sedihlah ya. Manusiawi bukan?
Ibarat menangis tanpa air mata. Mau menyesal, tidak bisa. Mau marah, marah sama siapa? Mau kembali memaksakan kehendak ingin bersanding dengannya juga, sepertinya itu bukan pilihan yang terbaik. Semua takkan ada artinya lagi. Percuma.
Katakanlah salah. Memang, salah siapa tidak sempat mengungkapkan--bahkan memilikinya sedari dulu? Dan seperti saat ini. Jika ia sudah dimiliki oleh orang lain, terus bisa apa sekarang?:)
Jika waktu terulang kembali dari awal, sepertinya masih ada kesempatan untuk mengungkapkannya. Rela, dengan sepenuh hati mencarinya hingga kemana saja asal bisa kembali bertemu. Toh, cinta itu memang layak diperjuangkan bukan?
Tapi, ya sudahlah. Mau diapakan lagi jika sudah seperti ini? Mana mungkin waktu bisa berputar balik kembali? Mustahil sungguh.
Walaupun terlambat, tapi engkau tetaplah yang terbaik bagiku. Terima kasih telah mengisi ruang hati yang hampa ini dari saat pertama rasa ini tumbuh hingga kau sudah menjadi miliknya kini.
Tak menyesal aku telah mengenalmu. Sungguh.
-Terinspirasi dari lagu, Sheila On 7 (Yang Terlewatkan)
*
Gimana? Ini baru percobaan doang. Seandainya ada yang salah, dengan senang hati boleh corat-coret komentar.
Paling, bikin beginian kalo emang otak lagi buntu banget buat bikin kata-kata puitisnya. Halah, sok puitis-,- Ya sudahlah, maapin aja kalo banyak salah. Hihihi:D
Tertulis : 30 Maret 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Words - (Ongoing)
PoetryIni bukan cerita seperti biasanya. Ini hanya rangkaian kata yang tak sengaja dibuat dalam waktu luang untuk menghilangkan kejenuhan sang penulis. Bisa disebut puisi, atau hanya sekedar curahan hati? Dan disini bebas. Tidak terikat oleh apapun. Gue b...