Diujung koridor sana tampak kebahagian yang diciptakan dua insan,
Tawa nya begitu lepas seolah-olah tanpa beban,
Dan, tanpa memikirkan sekitarnya,
Termasuk ia, yang melihat kejadian itu dari kejauhan,Raga nya masih mampu untuk menahan itu dengan senyuman palsu, tetapi jiwa nya tak kuasa menahan itu semua, ia jatuh sejatuh nya kepada dia, dan sekarang iya patah, hancur berkeping-keping karna nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragile Heart
Poetry"...terjebak di lintasan waktu, terbujur aku dan membatu..."