Penikmat

81 4 1
                                    

Matahari mulai memejamkan matanya,
Waktu pun terus berputar,
Tapi, mengapa jarak tak sedikit pun bergerak?

Kasih, sepasang bola mata ini terus tertuju pada mu,
Terus melihat senyum mu yang menghapus dahaga rasa,

Akan ku bungkam kata ini,
Biarlah sang waktu yang berbicara,
Biarkan sang angin mendamaikan rasa ini,

Kasih,
Sejujur nya aku benci mengenai ini,
Tapi,
Kau pasti tahu mengenai rasa jatuh yang tak berpenghuni,
Ya, aku salah satu nya.

Biarkan,
Biarkan aku menjadi penikmat,
Penikmat senyum mu dari kejauhan,
Hingga rasa ini tersampai kan,

Jikalau tak tersampaikan,
Kan ku sampaikan pada angin,
Semoga kau bahagia.

Teruntuk kamu,
Dari penikmat senyum mu.

Fragile HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang