Chapter 3

264 16 1
                                    

"Ekh.. Kau mau ke mana sasuke?" tiba - tiba sasuke beranjak dari duduknya
"Aku ingin pergi ke tempat di mana tidak akan ada orang yang menggangguku".

'Aduh bagaimana ini dia sepertinya marah padaku, bodohnya aku berkata seperti itu' sesalnya dalam hati.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TEEETTTTTT........

bel pulang pun berbunyi, semua siswa senang kecuali seorang wanita berambut gulali, ya benar sakura haruno ia dari tadi terdiam sejak kepergian sasuke saat istirahat yang tak kunjung kembali

" forhead kau tidak pulang??, biasanya kau yang paling gesit jika waktunya pulang, kali ini ada apa denganmu?"

"aku juga tidak tahu ada apa denganku kali ini, aku merasa bersalah pada seseorang "

"ya sudah aku pulang dulu ya.. jaaa.."

5 menit setelah kepergian ino, sakura pun beranjak pergi meninggalkan bangkunya untu pulang, saat akan menutup pintu kelasnya sakura merasa bingung dengan dirinya sekarang dia merasa bingung bila bertemu dengan sasuke nanti, ' apa yang harus aku lakukan' gumamnya yang cukup bisa terdengar

" kau tidak perlu melakukan apa pun ", 'heh.. aku rasa aku kenal suara itu' bisik sakura dalam benaknya. saat ia menoleh ternyata benar dia adalah sasuke uchiha dengan tampang datarnya yang sepertinya dia baru bangun tidur

" Sasuke kau kah itu? apa kau masih marah padaku? " sambil menatap mata sasuke dengan berbinar - bianar senang

" dengar ya pinky aku tidak pernah marah padamu, dan hentikan tatapan jelekmu itu "

" baiklah..., kalau begitu kau sudah memaafkanku kan? "

"hn"

"wah terima kasih, kalau begitu aku pulang dulu, jaa.."

Greebb

tiba - tiba tangan kekar memegangi tangan mungil milik sakura,

"apa lagi?" tanya sakura bingung

" kau tidak lihat sekarang itu sudah hampir menjelang malam, kau yakin akan pulang sendiri?"

"tentu saja memangnya kenapa? ada yang salah?"

"aku tidak ingin kau kenapa-napa, jadi sebaiknya kau ikut aku saja, akan aku antar kau sampai ke rumahmu"

"sebaiknya tidak usah, aku bisa sendiri kok"

"kau tidak boleh membantah" sasuke pun menarik tangan sakura sampai ke mobilnya

Saat berada di mobil hanya ada keheningan di antara mereka, tidak ada yang mau memulai bicara, setelah sampai di depan paga rumah sakura
"Terima kasih ya" ucap sakura sambil tersenyum
"Hn"

Saat sakura memasuki pintu rumahnya tiba - tiba seorang wanita paruh baya mendekatinya, dilihat dari dekat ternyata dia??
"Kaa-san, kapan kau pulang?knapa tidak memberi tahu?"
"Baru saja tadi ka-san dan tou-san pulang, btw bagaimana keadaanmu nak?"
"Aku baik-baik saja kok, kalian tidak perlu khawatir"
"Oh..iya omong-omong, siapa yang tadi mengantarmu? Apa dia pacar mu?" tanya ibu sakura sambil terkikik geli
"Bukan.... Dia hanya temanku"

Tiba-tiba datang seorang laki-laki berambut merah yang datang dari kamarnya dan menatap sakura senang
.
.
.
.
.
TBC

Wah maaf ya ceritanya emank agak aneh, tapi mohon di maklumi ya

Sasusaku (Kau Satu-satunya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang