2.Nasib Sial

327 38 4
                                    

Suara perutnya berbunyi, membangunkan dirinya dari tidurnya nyenyaknya.

"Lapar~" Naomi memegang perut nya yang keroncongan.

"Dasar Ayah! Mengirim anaknya ke Jepang, saat lagi tidur dengan peti kemas. Tanpa barang bawaan apapun lagi! Memang dia ingin anaknya jadi gelandangan di Jepang?!" Gerutunya sedari tadi

"Kau mau?" Seorang laki-laki bersurai biru muda menawarinya roti isi telur

"KYAAA!" Naomi terkejut, saking terkejutnya ia bahkan tak sadar telah memukul keras kepala laki-laki itu

"Kenapa memukulku? Kalau tidak mau, tak perlu memukul segala" Ucapnya dengan wajah datar sambil mengusap-ngusap kepalanya, tanda ia kesakitan

"Ma-maafkan aku, A-aku tak sengaja" Naomi panik dengan benjolan yang lumayan besar diatas kepala laki-laki itu

"lagi pula itu salah mu, karna muncul tiba-tiba seperti itu!"

"Dari awal kau menggerutu, aku sudah ada disamping mu"

Naomi hanya menatap laki-laki itu tidak percaya, heran kenapa dirinya tak menyadari ada seseorang disampingnya dari tadi.

"Kuroko, ayo ki....kenapa kau ada disini?!"

Kagami yang berada diambang pintu kelas, langsung berteriak melihat Naomi yang duduk bersama Kuroko

"Aku siswi disini, masalah?!" Jawab Naomi dengan wajah kesal

"HAH!! Tapi, baguslah kau tak dimasukan dikelas sebelah, bisa gila aku jika satu kelas denganmu" Kagami menghela nafasnya lega

Tapi, tiba-tiba saja datang Pak kepala sekolah membawa kabar buruk

"Ah.., disini kau ternyata, Naomi kau salah masuk kelas, seharusnya kau dikelas 2-2 disebelah"

"APA!!" Teriak Naomi dan Kagami serentak

"Aku dikelas ini saja pak, aku sudah betah disini" Naomi memohon pada Pak kepala sekolah sambil mengeluarkan 'puppy aye's' nya, dan ternyata gagal

"Apa?! Anak kurang ajar itu akan dipindah kesebelah? Yes! Yes!" Ucap Bu Harada, satu-satu nya orang yang menganggap ini kabar baik

"Oh iya, Bu Harada kau akan menggantikan Bu Tanaka dikelas 2-2 selama ia cuti hamil"

Bu Harada yang sudah terbang tinggi, tiba-tiba saja dijatuhkan kebumi. Setelah mendengar kabar buruk dari Pak kepala sekolah

"T-tapi pak-"

"Tak ada tapi-tapian, ayo kalian lanjutkan kelasnya"

Pak Kepala sekolah dengan santainya pergi meninggalkan mereka. Naomi, Bu Harada, Kagami, dan Kuroko berjalan menuju kelas 2-2.

"Mulai hari ini ibu akan menggantikan ibu Tanaka sampai cuti hamilnya selesai, dan kita juga kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan namamu"

"Namaku Satou Naomi, pindahan dari Amerika" Naomi memperkenalkan dirinya dengan lesu dan singkat

"Kau bisa duduk dikursi yang kosong"

Naomi berjalan dengan lesu menuju kursi kosong yang ada dipaling belakang, dan bertambah lesu saat melihat akan duduk disamping Kagami.

Ia langsung menenggelamkan wajahnya diatas meja, dan menutup matanya hingga larut dalam mimpinya

***

Hening..hanya suara hembusan angin yang ia dengar dari telinganya, perlahan Naomi membuka matanya

"Ah..AH! Kelas sudah bubar ya?!"
Naomi terkejut melihat kelasnya yang sudah kosong dan sepi, hari juga sudah hampir senja. Karna tak membawa apa-apa selain tubuhnya, Naomi cepat berjalan keluar dari kelasnya

LOVE IN BASKETBALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang