[fanfiction] First Love Series

His Smile

Starring by VIXX's Hyuk and Nami[OC]

.

[All of povs are Nami's]

.

Ini sudah memasuki tahun ketiga aku menyukainya.Sudah lama sekali aku memerhatikannya.Hyuk namanya.Murid kelas sebelah yang terkenalnya minta ampun.Hampir seluruh gadis di sekolahku mengaguminya.menjengkelkan.

Sahabatku selalu bilang,'hey,cobalah untuk menyapanya!'.Mereka kira menyapa seseorang yang kita sukai mudah,apa?sulit sekali.

.

Hari ini adalah hari paling membahagiakan bagiku.Dia,tersenyum padaku! Rasanya sudah seperti mau pingsan.

Tadinya teman-teman sekelasku selalu saja mengejekku tiap kali Hyuk melewati kelasku.Mereka selalu bilang,'Ya! Nami! Hyuk lewat tuh!','Hey,Hyuk!Nami suka padamu,loh!'.Sampai bosan deh aku mendengarnya.

Hingga suatu hari-yaitu hari ini.Teman-temanku seperti biasa selalu saja menggodaku saat Hyuk lewat.Tapi kali ini bukan hanya teman-temanku,tapi teman-temannya Hyuk juga!.

Saat itu Hyuk dan teman-teman sekelasnya berjalan menuruni anak tangga,dan sahabatku pun memanggilnya dan ia menoleh kearahku.Refleks,Aku menoleh ke arah lain.Dan ternyata,teman sekelasnya itu tahu kalau aku menyukainya.Mereka mengatakan,'hei,Itu Nami! Yang suka sama kamu,Hyuk!'.

Hyuk tertawa dan tersenyum kearahku,dan otomatis itu memberiku harapan.Harapan bahwa bisa saja ia menyukaiku.Aku tak ingin berharap,tapi sudah terlanjur.

.

Hari-hari berikutnya kulewati dengan keyakinan bahwa Hyuk pasti menyukaiku.Aku sangat yakin sampai-sampai aku sudah menyiapkan mental siapa tahu ia akan menembakku.

Tiba-tiba temanku berlari kearahku dan mengatakan bahwa Hyuk akan memberi bunga untuk seorang gadis.Tentu,aku merasa sangat percaya diri bahwa bunga itu pasti akan ia berikan padaku.Aku berlari menuruni anak tangga dan berdiri di depan Hyuk.

Hyuk tersenyum.

Aku pun membalas senyumannya dan ia pun berjalan mendekatiku.

Satu langkah

Dua langkah

Tiga langkah

Emp--

Hyuk malah berjalan melewatiku dan berjalan kearah gadis berambut lurus panjang dibelakangku.

Ugh.Malu sekali!

Hyuk memberikan bunga itu padanya dan gadis itu menerimanya.

Aku berlari sekencang mungkin.

Huaaaaa! Malu sekali! Kalau tau ujung-ujungnya begini,aku tak akan kepedean lagi! Ini semua gara-gara senyumannya itu,sih!

-kkeut.

Author's note : this story was created because i've been thinking about my bestie's love experience.