Hurt ✘ Luke Hemmings

3

Ini sangat membosankan dan rasanya kakiku sangat pegal. Berdiri di luar kelas dan hanya memandang guru sialan itu mengajar seperti aku adalah anak gelandangan yang tidak boleh mendapat pendidikan.

you know what? Tadi saat guru itu masuk ke dalam kelas, ia tidak memberi salam dan langsung menagih tugas itu kepada kami. Dan seseorang telah mengatakan kepadanya bahwa aku tidak mengerjakan tugas darinya. TERKUTUKLAH SIAPAPUN YANG MEMBERITAHUNYA. Aku langsung mendapat bentakannya yang super besar itu dan diusir keluar. Betapa malunya aku. Damn Teacher!

daripada berdiri terus tanpa berbuat apa-apa seperti orang bodoh, lebih baik aku segera ke perpustakaan dan membaca beberapa novel disana.

"Hai Mary" sapa Mary si penjaga perpustakaan

"Hai Gweny, bagaimana kelas pertamamu?"

"well too bad. Aku tidak mengerjakan tugas dari Ms. Walter dan aku dihukum tidak boleh mengikuti kelasnya sampai kelasnya selesesai"

"poor you"

"ya no prob, apakah ada novel baru yang kita punya?" tanyaku

"ya, kau bisa mengeceknya di bagian rak-rak novel sebelah sana" tunjuk Mary mengarahkanku

"ah terimakasih Mary" memberikan senyum dan langsung berjalan ke bagian novel yang di tunjuk Marry tadi. Aku mengambil salah satu novel yang ada dan langsung membawanya ke salah satu tempat di perpustakaan dan membacanya. Beberapa menit membaca membuatku mengantuk karena kau taulah perpustakaan selalu sepi dan itu membuatku ngantuk dan mataku makin berat. saat aku hendak tertidur di meja, seseorang mengagetkanku.

"apakah aku boleh duduk disini?" kata seseorang itu. Mataku langsung terbuka lebar melihat orang itu. o my god kau tau siapa? orang itu adalah orang yang selama ini kustalkerin twitternya, orang yang selama ini kukagumi, dan orang yang selama ini kucintai dan ingin duduk disebelahku. Shit! jantungku berdegub sangat kencang, god semoga ia tidak mendengar degub jantungku ini.

"ya tidak apa" ucapaku tersenyum sambil menahan gugupku

"apa yang kau lakukan disini?"tanyanya. oh god ini pertanyaan yang bodoh yang jelaslah aku sedang membaca

"apakah kau tidak melihatnya?" tanyaku balik

"maksudku kenapa kau disini dan tidak mengikuti kelas pertamamu?"

"aku dihukum dan diusir keluar tidak boleh mengikuti pelajaran sampai kelasnya selesai karena tidak mengerjakan tugas. Dan apa yang kau lakukan disini?" tanyaku menahan gugup karena you know ia sangat dekat denganku sehingga aku bisa hembusan nafasnya.

"aku juga sama denganmu. Di hukum tidak boleh mengikuti kelas pertama" jawabnya sambil tersenyum padaku
"oh iya, tadi aku melihat kau sangat ngantuk dan hampir tertidur di meja" sambungnya

aku mulai bulshing. aku sangat malu sekarang
"o my god, kau melihatnya?"

"ya, dan wajahmu tadi sangat lucu hahaha," ia tertawa sambil mengacak-mengacak rambutku. Jantungku. Jantungku berdegup sangat cepat kuharap ia tidak mendengarnya.

"itu sangat memalukan" kataku sambil menutup wajahku

"hahahaha jika tadi aku ingat. aku akan memfotomu, dan memajangkannya di mading dan mungkin kau akan menjadi trending topic di sekolah ini karena disebut 'si wajah yang tahan ngantuk' hahahahahaha"ia tertawa terbahak-bahak dan itu membuat wajah tambah merah.

"itu sangat lucu oh gosh, lihat siapa memerah disini hahaha" ejeknya

"hey stop it" ujarku menahan malu

"ok ok ok" ia mulai berhenti tertawa

"eh sebelumnya kita belum berkenalan. Perkenalkan namaku Luke. Luke Hemmings, murid 12C" sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat

aku sudah tahu namamu bodoh.

"aku Gweny Alteria Smith, murid 12E" menjabat tangannya. Tangannya besar dan lembut. mungkin aku bisa menjabatnya sedikit lebih lama. Ia tersenyum padaku.

"apakah kau Luke yang salah satu vokalis dari band disekolah ini kan?"
"ya kau benar, kau sering menonton aku dan bandku tampil?"
"ya aku selalu menonton bandmu. Kau sungguh tampan jika sedang tampil. Aku selalu bersemangat saat melihatmu bernyanyi di atas panggung"

oops, aku keceplosan

"maksudmu?"

"mm ma..ma..ma..maksudku bandmu sangat tampan saat sedang tampil. Aku sering ikut bernyanyi juga bersama kalian. ya sepertu iti. hehe"

"ooh, makasih atas pujiannya kau orang sekian yang memuji kami seperti itu"

"eh ngomong-ngomong apa kau mengenal Blaire, murid 12D? tadi aku lewat di depan kelasmu dan melihat kau sedang mengobrol dengannya"

"Ya, di sahabatku, memangnya ada apa?" tanyaku mengangkat kening sebelah

"aku menyukainya, ia cantik dan ia sangat baik. Aku jatuh cinta padanya"

**********************
gimme Vote