4

17 1 0
                                    


bacanya sambil dengar lagu di mulmed, fyi

********************

Deg!

apakah aku tidak salah dengar ia baru saja mengatakan padaku bahwa ia jatuh cinta pada Blaire, sahabatku sendiri. Itu sangat sakit. Kau baru saja mengatakannya kepada orang yang salah, Luke. Kau menceritakan kepada orang selama ini mencintaimu! it's very hurt Luke! hatiku seperti ditusuk beribu-ribu tombak dan rasanya aku ingin nangis sekarang juga tapi itu tidak mungkin.

"sejak kapan kau mengenalnya?" tanyaku hati-hati

"sejak umur kami 8 tahun. aku bertemu dengannya saat aku di Elementary School tahun ke 3 dan ia tahun ke 2. Saat itu aku aku jatuh karena tidak sengaja terdorong oleh temanku dari belakang. Aku menangis karena lututku sakit dan berdarah. lalu, ia datang dan bertanya ada apa dengan lututku dan aku menjawabnya karena aku jatuh, lalu ia membawaku ke UKS dan menyuruh guru UKS itu untuk mengobatiku. Dari situ aku jadi berteman dengannya dan mungkin sekarang aku jatuh cinta padanya" ia bercerita sambil tersenyum padaku

HA! The story so fucking cute! Tapi kenapa Blaire tidak pernah bercerita padaku bahwa Luke adalah teman semasa kecilnya?

setelah Luke bercerita tentang Blaire adalah teman semasa kecilnya keadaan pun canggung. Aku tidak merespon apapun tentang cerita Luke. perasaanku Sakit karena mengetahui bahwa Luke mencintai Blaire dan sakit karena Blaire selama ini tidak pernah menceritakannya padaku bahwa ia berteman dengan Luke sejak kecil.

"mm Luke aku harus pergi" kataku sambil tersenyum terpakasa dan berjalan keluar dari perpustakaan ini tanpa menunggu jawaban dari Luke. Aku tidak peduli apa yang akan Luke pikirkan bahwa aku pergi setelah ia bercerita tentang ia dan Blaire tadi. Aku langsung pergi menuju kantin dan mengambil tempat paling pojok dan memesan kentang goreng dan air mineral.

drtdrtdrtdrtdrt

a message from Blaire

from Blaire
Hey kau dimana, aku mencarimu. xx

to Blaire
Kantin.

From Blaire
Wait me Babe. xx

Aku tidak membalas pesannya lagi.
Ya. aku hanya membalas pesannya singkat karena aku sedang tidak mood dengannya. Malas. Aku sedang malas untuk hanya sekedar berbicara dengannya. Itu karena pengakuan Luke tadi. Mengingat pengakuan Luke tadi, membuat hatiku sakit. Ia tidak tahu bahwa selama ini aku mencintainya.

aku lalu melanjutkan memakan kentang gorengku malas.

"GWENY"
wow, cepat sekali dia perasaan tadi aku membalas pesannya 45 detik yang lalu, dan sekarang ia sedang menuju tempatku saat ini.Gila.

"Hei Gweny" ia datang dan langsung meminum air mineralku yang sedari tadi belum kuminum.

"HEI WHAT ARE YOU DOING"

"sorry, Gwen aku dari tadi mencarimu dan itu membuatku haus" ia nyengir tanpa dosa. Aku hanya memutar mataku. Malas.

"so, bagaimana kelasmu tadi?"

"Ya seperti itu, aku di hukum diusir dari kelas" jawabku sambil mengangkat bahuku tanda malas berbicara dengannya dan beralih pada timeline twitterku.

"Kau tahu, tadi aku....................." selama ia bercerita tentang apapun itu aku tidak mendengarnya dan hanya menanggapinya dengan "oh" "sungguh" itupun aku malas. Aku hanya asik dengan handphoneku dan mengecek timeline twitter.

"Gweny, apa kau mendengarku?" Tanyanya
"Ya, aku mendengarnya. Kenapa?"
"Tidak, aku tau kau tidak mendengarnya. Sebenarnya ada apa denganmu? pertama, kau hanya membalas pesanku singkat tidak seperti biasanya. Kedua, kau menjawab pertanyaanku dengan malas. ketiga, kau tidak mendengarku saat aku sedang berbicara tadi. What's wrong with you?"

"Nope. Just nothing"

"No, I know you lying. I know you hide something from me. Tell me"
".............."
Aku terdiam cukup lama. Tidak merespon apa-apa kepadanya.

"Ok, jika kau tidak mau mengatakan----"

"Apakah kau mengenal Luke?"

"Luke? Luke siapa?"

"Luke Hemmings, murid 12C, dari band 5 Seconds Of Summer"

"Ya, ia teman masa kecilku" jawabnya sambil mengakat sebelah alisnya

"Seberapa dekat kau dengannya?"

"sangat dekat, kau ini ad----" saat Blaire akan bertanya padaku, tiba-tiba kantin menjadi ricuh karena para wanita-wanita disini berteriak kepada empat orang yang baru masuk ke kantin. Ya aku tau mereka. Mereka adalah 5 Seconds Of Summer. Mereka Calum Hood, Ashton Irwin, Michael Clifford, dan tentu saja yang terakhir adalah Luke Hemmings.
Mereka berjalan menuju tempat mereka tepat dua meja dari mejaku dan Blaire.
Selama mereka mengobrol aku selalu memperhatikan mereka, oh bukan mereka tapi Luke. Aku memperhatikannya, setiap lekuk wajahnya. Rahangnya yang tegas, bibirnya, dan matanya yang biru membuatku sangat nyaman jika hanya memperhatikannya.

MY GOSH! JANTUNGKU TIBA-TIBA BERDEBAR CUKUP KENCANG. KAU TAHU APA YANG TERJADI, SAAT AKU MEMPERHATIKANNYA IA TIBA-TIBA WAJAHNYA BERPALING PADAKU MEMERGOKIKU SEDANG MEMPERHATIKANKU DAN MEMBERIKAN SENYUMNYA PADAKU. MG GOD!!!

Tapi Seketika senyumku hilang saat ia berpaling wajahnya dariku dan melihat Blaire yang sedang sibuk dengan handphonenya dan tersenyum pada Blaire tanpa Blaire sadari itu. Aku tersenyum kecut melihatnya. Rasanya hatiku teriris lebih dalam. aku ingin menangis sekarang juga tapi aku tahu diri. Aku bukan siapa-siapanya dan juga pasti orang-orang akan melihatku heran kenapa aku menangis tiba-tiba.
Aku langsung pergi dari dan berjalan keluar tanpa berpamitan dahulu pada Blaire.

"Hei Blaire, Kau mau kemana?"
Aku tidak peduli siapapun itu yang memanggilku. Yang Penting aku keluar tanpa melihat pemandangan yang indah tadi. Rasanya sangat sakit

When you love someone from your deeppest of your heart for so long, and you know that the "someone" isn't love you but that someone love your Best friend it's feel like more than Broke. It's very 'HURT.
I'm Scare He will tell me about her, about how He like her, and about how He love her. Why? Cause I'm will not fine at all.

*********************
Give vote

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hurt ✘ Luke HemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang