Dia bagaikan mentari
yang senantiasa menyinari hati
Dia bagaikan rintik hujan sore tadi
yang senantiasa jatuh untuk membuka kilasan memori
Dia bagaikan titik bintang angkasa raya
yang tampak kecil namun amat berharga
Dia bagaikan purnama
yang menyinari malam kelam gulita
Dia bagaikan segala benda langit jagat raya
yang memiliki arti penting untuk dunia
Dia ... adalah milik semesta
karena seluruh semesta menyukai dan menantinya
Dia bukan miliku
tapi aku menantinya
Dia bukan kepunyaanku
tapi aku menjaganya
Dia tak menyadari keberadaanku
tapi aku selalu mengamatinya
Dia ... segalanya untuku
tapi aku bukan siapa-siapa untuknya
.
.
Dia adalah pusat perhatian jagat raya. Dia begitu spesial dan tak teraih. Dia tidak menyadari keberadaanku, tapi aku selalu ada untuknya.
.
.
Dia
(13/03/2016)
ChaphinePublish: 10 April 2016.

KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Kata
PoetryKetika kata mampu mengungkap rasa. . . . [Best Rank #30 in Poetry]