23 || Sembunyikan

201 10 0
                                        

Titik air jatuh perlahan dari angkasa

Menyisakan genangan dimana-mana

Helaan napas panjang terdengar darinya

Kepalanya terangkat tatap langit duka

Kedua sudut bibir terangkat perlahan

Senyum merekah indah menawan

Meski, tatapan mata berteriak kesakitan

Tak tahan dengan kerasnya kehidupan

Rintik hujan kian lebat jatuhnya

Menari-nari di atas kepala

Melantunkan kenangan indahnya

yang tak 'kan pernah terulang dalam cerita

Seorang bergulat dengan peristiwa

yang sangat menyakitkan seperti lainnya

yang berbeda ialah cara meresponinya

Tersenyum sembunyikan goresan luka

Tersenyum sembunyikan goresan luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.
Sembunyikan
(13/11/2016)
Chaphine

Publish: 26 November 2016

A/N: Btw, Icha baru nyoba gambarnya di situ gak kayak biasanya(?) Menurut kalian (yang masih baca puisi absrud yang jarang update ini) mana yang lebih enak(?)

Untaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang