Part 1

38 4 1
                                    

"Hya, ireona Hara ah" teriak yeoja berpipi chubby

"Emm Rae rin unnie 10 menit lagi eo" kata yeoja berkulit putih

"Aniya kau kira ini pasar bisa tawar menawar" kata yeoja yang bernama Rae rin sambil meninggalkan yeoja yang masih terbaring di kasur berukuran king size " hya Hara kau tak mau bangun eo atau ku seret kau ke kamar mandi" teriaknya lagi

" ishh ne aku bangun" ucap Hara sambil mengucek matanya

Setelah setengah jam para yeoja itu berdandan lalu mereka turun dengan rambut yang diurai.

"Annyeong Hyu hee unnie yang cantik" kata Rae rin sambil mengambil roti dari tangan seorang yeoja yang dipanggil Hyu hee itu.

"Sopanlah sedikit Rae rin walaupun aku lebih tua satu tahun darimu" ucap Hyu hee dengan nada kesal.

Lalu dia mengambil roti lagi tapi roti itu diambil lagi oleh seseorang yaitu si bungsu Hara "unnie gomawo" ucap Hara sambil mencium pipi Hyu hee. Hyu hee hanya mendengus kesal karena kelakuan adik adiknya yang kelewatan.

"Kemana appa?" Tanya Hara sambil duduk di samping Hyu hee

"Appa telah pergi karena ada urusan mendadak" jawab Hyu hee

"Apakah dia menyayangi kita? Seharusnya kita tidak disini bersamanya tapi kita bersama nenek di China yang lebih menyayangi kita" kata Rae rin dengan kesal

"Sudahlah Rae ah tidak baik berkata seperti itu dia adalah orang tua kita lagi pula ini adalah tanah kelahiran kita bukan jadi apa salahnya kita tinggal disini dan bersekolah disini." jawab Hyu hee dan dijawab anggukan Hara.

"Aku tak perduli apakah ini tanah kelahiran kita atau bukan. Karena appa eomma meninggal" ucap Rae rin kesal sambil berteriak tidak perduli walaupun para pelayannya mendengar.

"Akan ada perang dunia dirumah ini aigoo apa yang harus ku lakukan?" ucap Hara dalam hati sambil menutup telinganya

"Sudahlah Rae aku tidak mau berdebat denganmu dan kita lupakan masalah itu" ucap Hyu hee lalu berdiri
"Nah, kita hanya naik 2 mobil saja area"lanjut Hyu hee sambil melemparkan kunci mobil

"Hya unnie bagaimana denganku" tanya Hara sambil tersenyum manis

"Denganku sayang" jawab Rae rin

"Aniya aku juga mau menyetir mobil" rengek Hara

"Aniya hara ini demi keselamatanmu nanti ketika dijalan kau melihat namja tampan bagaimana pasti kau hanya melihatnya bukan jalanan" ujar Rae rin lalu tertawa

Hyu hee yang melihat hanya menggelengkan kepalanya. "Kajja nanti kita terlambat" sahut Hyu hee dan pergi

"Ahjumma kami pergi dulu"teriak Hara sambil berlari kecil ke dapur

Terlihat seorang wanita paruh baya tersenyum kepada Hara "hati hati ne" ujar wanita yang dipanggil ahjumma.

Ketika mereka pergi dari sana banyak para pelayan menunduk hormat. Ya karena mereka adalah keluarga terkaya ke-5 di Korea. Lalu 1-4 yang terkaya entahlah siapa.

2 lamborghini melaju dijalan kota Seoul. Dan masuk kesebuah gedung besar yaitu International Seoul Star High School. Sekolah anak orang kaya di Seoul. Bukan hanya kaya tapi bertalenta dalam semua bidang.

"Huwaa lihatlah yang mengendarai mobil itu adalah seorang yeoja"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Beautiful GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang