BAB 5 : Ada yang berbeda

205 18 6
                                    

Author POV

Rio dan Sani masih tenggelam dalam kehangatan yang ada diantara mereka. Tak ada yang ingin melepaskan pelukan itu. Keduanya merasa nyaman. Saat ini jantung mereka berdua sedang berjalan tidak normal. Jantung mereka sama-sama berdetak kencang.

"Kenapa nih gue? Jantung gue kenapa?? Kok jadi dag dig dug ser gini sih???" Batin Sani.

"Kayaknya ada yang aneh dengan gue deh. Apa gue punya penyakit jantung ya?? Apa jantung gue lagi dugem di dalam ya? Bahaya nih kalo Sani ngerasa." Batin Rio.

Rio pun melepaskan pelukannya. Sani berbalik untuk menatap Rio. Tapi yang terjadi saat ini adalah akward moment. Mereka bingung apa yang harus dikatakan. Saat itulah keheningan menyelimuti mereka.

"S-sorry ya, sa. Gue nggak tau kenapa." Ucap Rio sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"I-iya, yo. Gapapa." Ucap Sani kikuk.

"Udah mau sore nih. Pulang yuk, sa?" Tanya Rio.

"Ih.. gue masih mau di sini. Gue mau naik perahu itu! Mau ya, yo? Please.." Rengek Sani pada Rio.

"Yaudah, ayo kita naik." Ajak Rio.
"Tunggu dulu. Kita ngeksis dulu, okeh? Sini-sini fotoin gue." Ucap Sani sambil menarik tangan Rio, lalu memberikan hpnya.

"Niatnya mau jalan, eh ternyata gue di jadiin fotografer! Dasar si Sani!" Batin Rio kesal. Akhirnya Rio mengambil gambar Sani. Fotonya lucu sekali.

"Gantian dong, sa. Giliran gue lagi! Ayo cepet, fotoin gue!" Sani hanya mendelik dan mau tidak mau ia harus mengambil foto-foto Rio. Sani bosan mengambil foto Rio. Akhirnya dia selfie sendiri di hp Rio dan membiarkan Rio berpose tanpa di foto. Hahaha.. dasar gila.

"Sani!!! Kok lo malah foto sendiri sih?! Siniin hp gue." Ucap Rio kesal.

"Ya maap." Ucap Sani sambil nyengir.
"Selfie berdua dong, yo."
"Ayo." Mereka pun berselfie-selfie ria di sekitar danau. Setelah itu, mereka menaiki perahu yang ada di pinggir danau. Setelah puas mengelilingi danau dengan perahu, mereka duduk di bangku yang di sediakan untuk pengunjung di danau itu. Mereka pun sibuk dengan hp mereka masing-masing. Mereka sedang meng-upload foto-foto mereka di ig.

SaniVR_ : Ngalay sama yoyo doloooo😘😙😂😉 @Rioanpra_
#alayy #ngeksis #nyampah #unyu #terserahkalomaungejudge

Di foto itu, mereka berdua tersenyum. Dengan latar danau yang indah. Dan jarak wajah mereka yang sangat dekat. Sekitar 5 cm lagi, pipi kiri Sani akan menyentuh pipi kanan Rio.

"Like ig gue, yo." Ucap Sani sambil menyenggol Rio yang sedang sibuk dengan hp nya.

"Iye bentar." Rio nampak sedang serius dengan hp nya. "Nah, udah. Like ig gue juga." Ucapnya lagi.

Rioanpra_ : Tadi gue minta fotoin, eh dia malah selfie sendiri di hp gue😂 mana banyak banget lagi! dasar sableng😬@SaniVR_
#alay #judgeaja #cans

Di foto itu, Sani berfoto dengan berbagai gaya. Namun, memberi kesan imut saat orang melihatnya.

Comment :
SaniVR_ : Ciee.. bilang gue cantik😁
Bilang langsung aja
kaleee😂 gue di sebelah lo
kok😈😆 gue lagi baperan nih😤

Rioanpra_ : Salah pencet itu🐶
@SaniVR_ jan geer dolo
nyet🐵

"RIO!!!!" Teriak Sani sambil memukul-mukul Rio. "Jahattttt!!!!" Ucap Sani yang terus menerus memukul Rio.

"Aw.. aw.. aduh! Sakit, sa. Iya maap." Sani masih tak mau berhenti untuk memukuli Rio. Dia sangat kesal dengan Rio.

"Tai lo!! Anjirr.. lo jahat banget sumpah!! Dasar monyet!!" Ucap Sani. Lalu, berhenti memukuli Rio. Dan sekarang Sani duduk menjauh dari Rio sambil melipat kedua tangan di dada dan mengerucutkan bibir seksinya.

Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang