She's my Neko,She's my love

The reason and The Love

'Master-nya..Mianhe...Ji hyo tak bermaksud hendak membuat master sedih..Ji hyo cuma takut akan......Hunter...'-batin Ji hyo.
.
.
.
.
.
Kai memasuki kelasnya dengan perasaan yang bercampur..entah mengapa,dia sedih dengan tatapan Ji hyo terhadapnya tadi..

"Kenapa dengan dia? Mengapa dia mirip eomma..eomma..Kai..Kai takut kejadian itu berulang lagi.."

Kai merebahkan kepalanya di atas meja..bunyi loceng menandakan waktu rehat tamat berbunyi..seorang per seorang pelajar masuk ke kelas..sepanjang sesi pembelajaran,Kai tidak bersemangat langsung..
.
.
.
.
"Kai..kau nak kemana?"

Chanyeol melihat Kai berlari melimpasinya dan Ji hyo..

"Aku nak pergi jumpa eomma..mungkin aku akan balik lambat Ji hyo..pastikan kau kunci apartment.."

Kai membalas dengan dingin kemudian berlalu pergi..Ji hyo hanya mampu menundukkan kepalanya..kemudian dia menyambung perjalanannya bersama Chanyeol..

"Woi kucing,asal kau buat Kai begitu tadi?"
"Entah..aku..aku cuma takutkan seseorang.."
"Maksud kau?apa kena mengenanya dengan Kai?"
"Itu  berkaitan dengan masa lalu aku..dan itu berkaitan dengan bangsa aku...meow."
"Maksud kau?"
"Aku..aku pun tak tahu nak bercerita macam mana..meow.."
"Huh..takpe..kalau kau dah bersedia nak bercerita,aku ada.."
"Meow.."

Sepanjang perjalanan,Ji hyo hanya mampu menundukkan kepala..tanpa dia sedari,2 pasang mata memerhati mereka dengan seringai yang terpasang di bibir...

"Akhirnya kami dah jumpa kau...neko..hunting time is start now.."
.
.
.
.
.
.
Kai terduduk lemah dikubur ibunya..dia cuba menahan air mata yang cuba jatuh membasahi pipinya tetapi tak dapat..air mata itu jatuh dengan sendirinya membasuhi kesan luka yang ada di hatinya..

"Omma..bogoshippeo..entah mengapa..semenjak dia muncul,hidup Jongin menjadi tunggang langgang..jika Jongin berdekatan dengannya..Jongin dapat merasakan kehadiran omma..tetapi,pandangan terluka dia hari ini membuatkan Jongin  takut omma..Jongin takut dia akan pergi seperti omma pergi meninggalkan Jongin..omma..jebal..bantu Jongin..apa yang berlaku pada Jongin?"
"Jonginnie...."

Kai mendengar seseorang memanggilnya..suara lembut yang dulu pernah menemani harinya..suara lembut seseorang yang begitu disayanginya..matanya melilau mencari suara lembut tersebut..dan matanya terpaku melihat sosok yang kini duduk di sebelahnya sambil tersenyum hangat kepadanya..

"Jonginnie.."
"Om..omma?"
"Nae chagi..waeyo?kenapa anak omma sedih nie?"
"Omma..omma.."

Kai memeluk ibunya..dia sangat merindukan pelukan hangat ini..dia mencium aroma lavender yang keluar dari tubuh ibunya..aroma yang sangat disukainya..aroma yang membuatnya mabuk..jika ini hanya mimpi,dia tidak ingin bangun dari  mimpi indah ini..Puan Kim hanya tersenyum melihat gelagat anaknya..dia mengelus lembut rambut Kai..

"Waeyo?"
"Omma..bogoshippeo.."
"Aigoo..kenapa anak omma manja sangat nie?"
"Omma.."
"Hmm.."

Kai melepaskan pelukannya dari ommanya dengan berat hati..dia menatap anak mata ommanya..anak mata ommanya begitu jernih dan indah..ramai orang mengatakan begitu kepadanya kerana dia mewarisi anak mata ommanya..

"Ada masalah ke?"
"Omma..Jongin takut..Jongin takut kehilangan lagi..."
"Jongie..Jagalah dia sebaik-baiknya..jangan biarkan dia pergi..kerana Jongie mencintainya..dia dalam bahaya Jongie..pergilah kepada dia sebelum ada orang yang membunuhnya.."
"Apa maksud omma?omma?omma!!OMMA!!!"