Hey Boy! I Love You

part 5

Repost

"Gue mau ngomong sayang"ucap boby santai. 'Apa kata dia. Sayang??? Enggak salah ini' batin fitri. Fitri langsung duduk disamping boby. Boby langsung memegang tangan fitri "fit gue enggak sempurna, gue enggak tampan, gue juga banyak kekurangan. Tapi fit gue selalu berusaha buat jadi yang terbaik di depan lu, gue ngelakuin apa aja biar lu respon gue dan sekarang usaha gue berhasi" boby langsung mengambil bunga mawar yang ada di dalam tasnya. Semantara fitri hanya memandang boby dengan tatapan polos. Dan seketika fitri panik di saat boby mulai berjongkok di depannya "eh lu ngapain, ayo bangun lu malu maluin gue di depan pasien" boby tidak peduli dengan ucapan fitri "fit lu mau enggak jadi cewe gue, jadi pacar gue buat terakhir kalinya. Setia sama gue dan gue janji gue akan ngelakuin hal apapun supaya lu terus bahagia di samping gue. Kalo lu terima silahkan ambil bunganya tapi kalo enggak terima lu boleh biang bunga ini terus tampar gue supaya gue sadar gue masih harus berjuang buat dapettin lu" teriak boby. fitri kaget dan terlebih kaget lagi dia melihat orang memandanginya untung dia memakai jaket jadi dia tidak ketahuan kalo dia murid praktek disini. 'Aku mulai suka sama dia, dia enggak kasar dia bikin aku senyum tapi kenapa aku enggak nyaman sama dia. Apa mungkin belum bisa atau aku harus belajar menerimanya' batin fitri.

Seketika semua pengunjung dan pasien di buat heboh ketika fitri mengambil bunga tersebut dari tangan boby. Dan alangkah bahagianya boby dengan keputusan fitri, dan langsung memeluk fitri 'udah gue bilangkan tanggal 24 tuh spesial. Buktinya semua bahagia tanpa terkecuali gue. Yang sangat sangat bahagia" batin boby

Disaat boby dan fitri berpelukan ada sepasang mata yang memperhatikan mereka "apa mungkin ini alasan fitri menolak gue. sukses bob, lu emang bisa buat orang senyum dengan tingkah lu. Semoga lu enggak nyakitin dia dan dia harus bahagia sama lu"ucap chiko dan langsung pergi meninggalkan rs. Ya chiko sengaja ke rs untuk mengantarkan daftar untuk nilai siswa dan dia tidak sengaja melihat fitri dengan boby. Awalnya cemburu memang karena fitri lebih memilih boby daripada mengangkat telponya atau membalas pesanya, tapi setelah melihat semua yang di lakukan boby, chiko mundur setidaknua dia bisa menjadi kaka fitri.

Setelah kejadian tadi boby dan fitri terlihat seperti pasangan yang manis walaupun fitri belum nyaman dengan boby tapi fitri sukses menyembunyikannya.
Boby mengantar pulang fitri sampai di depan pintu rumahnya
"Okey princes sudah sampai, oh iya kamu harus istirahat mumpung besok kamu libur di rs. Aku tau tadi ada banyak resep yang sulit di baca sehingga kamu jadi pusing" ucap boby dan mencium kening fitri lembut. Sementara fitri hanya mengangguk dan langsung masuk rumah.

Sesampai di kamar fitri langsung tiduran di atas kasur yang membuatnya nyaman 'aku masih belum percaya apa yang tadi boby lakukan. Kenapa dia bisa begitu romantis dan bersikap seperti itu semoga dengan ini kak chiko bisa menerimanya dan mengerti kalo aku hanya menganggapnya kaka' batin fitri.
Karena lelah fitri langsung tertidu pulasdan melewatkan makan malam.

Jam telah menunjukan pukul 10.00AM tapi fitri tak kunjung mau membuka matany. Hingga ponselnya berbunyi dia terpaksa mengangkatnya "halo, ini siapa masih pagi jangan nelpon"ucap fitri dengan suara serak khas orang bangun tidur. Boby terkekeh dengan ucapan fitri "sayang ini udah jam 10 siang, bukan pagi" fitri langung melotot. "APA!! Jam 10, duh mampus gue telat" fitri langsung merutuki dirinya yang bodoh. Boby langsung tertawa keras "kamu kan libur kenapa kamu panik sayang, mending sekarang kamu mandi terus sarapan. Aku mau lanjut belajar, bye sweetheart".