Why?

26 1 0
                                    

Rio,dia memang tinggi.tapi,bukan tipe yang Sheni inginkan.Rio adalah masa lalu Sheni,saat ia kelas 2 SMP ia menyukai Rio.Sheni mempunyai masa lalu yang pahit,saat ia menyatakan perasaanya kepada Rio.Ya,Sheni memang sempat menyatakan perasaannya kepada Rio,tapi Rio menolaknya mentah-mentah tanpa berpikir panjang.Itu lah yang membuat goresan di hati Sheni yang sampai detik ini masih ia simpan rapat-rapat.

"Heyyy,ngelamun aja lu shen.mikirin apa sih?"kata candy,yang hampir membuat jantung sheni copot."canddyy"sheni yang sudah mengepalkan tangan kananya,bersiap siap untuk memukul punggung candy."eh eh eh,ampun ampun nyai.Iya hamba salah,hamba salah"kata candy,sambil cengengesan."ngomong ngomong,kamu mikirin apa sih?" "Gak,gak mikir apa apa!"ucap sheni kesal karena kejadian tadi."ayolah say,jangan gitu.tell me the truth" "ih paan sih lu sok sokan inggris!".ucapan sheni tadi membuat tawa candy meledak.sehingga terjadi hujan lokal yang hampir membasahi seluruh telapak tangan sheni."iiiiiiihhh najiss,apa apaan ini!" "Anter ke toilet sekarang jugaa!"candy hanya mengangguk sambil sedikit tertawa karena kelakuan sahabatnya itu.

"Shen,kamu tadi mikirin apa sih?" "Umm,tadi aku mikirin kata kamu"
"Kata aku yang mana?"
"Tadi yang kata kamu,kalo yang ngeliatin aku tuh si Rio"
"Mungkin dia punya perasaan ke kamu"
"Perasaan?rasa itu udah aku buang jauh-jauh,kamu pikir aku masih punya rasa simpati ke si Rio setelah dia lakuin semua itu?gak!gak bakalan mungkin!"
"Ya juga sih,mana mungkin kamu punya perasaan ke dia setelah dia gituin kamu.mending sumbangin ke yang membutuhkan hahaha..."
Tak terasa 1 jam mereka berada di toilet,membuat mereka ketinggalan pelajaran sejarah.Tapi itu tak masalah bagi mereka,karena mereka berdua memang membenci pelajaran sejarah.

Sheni merasakan getaran di bawah bantalnya,yang menandakan bahwa ada sms masuk.Sheni dengan setengah sadar mengambil hand phonenya yang berada di bawah bantal.
"Uuh jam 3"
Lalu ia melirik notifikasi yang berada di bawah jam digital tersebut.
'Message from alif'
Alif?dalam benak sheni.
"Tumben tumbenan ngesms nih anak"
'Hai shen,aku boleh ke rumah kamu gak?aku mau liat PR biologi yang waktu itu.soalnya minggu kemaren aku gak masuk'
'Emang si emon gak ada?kan rumahnya deket sama kamu'
'Irman lagi latihan futsal katanya'
'Ooh,ya udah dateng aja'

Tinung..tinung.Bell rumah Sheni berbunyi.Sheni langsung lari ke bawah dan membukakan pintu.
"Eh Alif,masuk masuk"
"Iya"
Saat Alif masuk,ia sudah di suguhi oleh kemewahan rumah Sheni.Rumah yang bertema vintage tersebut memiliki pilar-pilar yang berdiri kokoh dengan balutan batu marmer berwarna coklat,dan rumah tersebut memiliki warna peach tua yang menambah kesan mewah rumah Sheni.Sebelum sempat Alif memperhatikan seluruh isi rumah tersebut,Sheni sudah terlebih dahulu menanyakan minuman dan camilan apa yang Alif mau,sehingga konsentrasinya buyar.
"Oh iya buku biologinya!"
Saat Sheni naik ke lantai atas,Alif kembali menelisik isi rumah tersebut.tapi ada 1 foto yang membuat Alif penasaran.Itu foto keluarga Sheni,yang membuat Alif terpana adalah kecantikan Sheni di foto itu yang membuat Alif tak henti hentinya menatap foto itu.
"Alif,ini bukunya.ngerjainya di sini aja ya.jangan di bawa ke rumah soalnya besok mau di kumpulin"
Alif hanya memberikan isyarat dengan mengacungkan jempolnya.
"Eh ngomong ngomong orang tua kamu ke mana?keliatanya rumah kamu sepi sepi aja,yang ada cuma pelayan kamu aja.kamu punya kakak atau adik gak?"
"Ayah aku ada di Jayapura buat ngerjain proyeknya,kalo ibu aku ada di semarang buat ngurusin bisnis kulinernya,kalo kaka aku kuliah di australi dan mereka bertiga tuh paling kalo pulang 1 satu bulan sekali,ya itu juga kalo beruntung.kalo gak,mereka gak bakalan pulang"
"Mereka sibuk banget ya?sampe sampe pulangnya lama banget"
"Iya,tapi aku gak kesepian kok kan di sini ada si Candy yang suka nemenin aku"
Setelah Alif mendengar penjelasan Sheni,Alif jadi punya keinginan untuk menjadi sahabat Sheni.

2 jam berlalu,akhirnya PR biologi itu selesai juga dan Alif pun berpamitan pulang.Saat mereka sudah ada di depan pintu Alif mengatakan sesuatu kepada Sheni.

###
Siapa yang kepo sama yang di bilang Alif???
Kalo kepo tunggu part selanjutnya aja yaa😜
Satu lagi,buat kalian yang udah baca wattpad aku makasih ya,oya jangan lupa juga tinggalkan jejak juga😘

Love,sesz_

Waiting.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang