PART 3

446 29 0
                                    

Jimin's POV ~

"Jimin..dengarkan aku dulu,jiminie..aku tau aku salah" dengan cepat Yoongi menarik tanganku,dia mengunci tubuhku kedalam pelukannya.

"Lepaskan aku paboo..mau apa kau?aku benci kau yoongi" ucapku sambil mencoba melepaskan tubuhku dari dekapannya.

Tapi semua itu sia-sia Yoongi memelukku begitu kencang bahkan membuatku hampir susah bernapas.

"Kalau bukan karena Taehyung menyuruhku membeli bahan-bahan makanan untuk kami malam ini mungkin aku tidak akan bertemu dengan namja paboo ini.
Jujur saja sekarang aku ingin lepas dari pelukannya saat ini, tapi tenagaku terlalu terkuras abis karna hari ini aku sama sekali belum istirahat.apa taehyung sengaja membuatku bertemu dengan yoongi..jika itu benar-benar terjadi aku akan membalasnya nanti."- Jimin.

"Lepaskan aku pabo!!kau membuatku sulit bernapas.." omelku padanya saat ia semakin mempererat pelukannya padaku.

"Aku akan melepaskannya jika kau mau medengarkan semua penjelasanku" kata yoongi.

"Ani,aku ingin pulang yoongi..lepaskan aku!!!" kataku benar-benar kesal padanya.bahkan belanjaan yang berada ditanganku tadi,entah sejak kapan sudah terjatuh tepat dibawahku.

"Yasudahlah..jika kau tidak mau, aku akan terus mendekapmu seperti ini" dia semakin memelukku bahkan dia meletakkan kepalanya di pudakku.

"Arrasseo,aku akan mendengarkanmu..cepat paboo lepaskan pelukanmu ini!!"

Dengan cepat yoongi melepas pelukannya dn kini menatapku.

"Wae?apa yang ingin kau jelaskan?aku tidak punya banyak waktu!" kataku.

"Arra,hemm..malam ini aku ingin bilang sesuatu padamu,entahlah bagaimana responmu nanti saat aku menceritakan ini semua..tapi malam ini aku akan jujur padamu" dia mengambil jeda diucapnya sambil menatapku.

"Kau tau jimin..kaulah orang pertama yang selalu datang dipikiranku,entah itu kapanpun..kau tau saat aku ingin tidur aku selalu ingat padamu...andai kau tau bagaimana rasanya, ini benar-benar menyiksa pikiranku jimin..maka malam ini aku ingin mengakhiri pikiranku ini"

"Lupakan saja aku..aku tidak menyuruhmu untuk memikirkanku kan yoongi?kau hanya menyiksa pikiranmu jika seperti itu" kataku padanya.

"Apa kau bercanda..aku melupakanmu?itu tidak bisa jimin.karna aku..aku mencintaimu,aku tau kau tidak akan pernah merasakan bagaimana susahnya mencintai seseorang yang sama sekali tidak mencintai kau..aku tau itu,dan ini terjadi padaku,Mianhae jimin.."

Mendegar itu aku hanya diam menatap yoongi kesal.dia mencintaiku..lelucon macam apa ini??

"Kau sudah tau kan semuanya" yoongi memegang pergelangan tanganku.

Namun dengan cepat aku menepis tangannya agar tidak memegang tanganku.

"Sudah cukup yoongi..apa kau gila,kau puas.semua pikiranmu sudah kau keluarkan tadi..tapi apa kau berfikir aku ini namja yoongi..dan kau juga namja,dan aku normal tidak seperti perasaan anehmu itu.berhentilah memikirkanku atau bahkan mencintaiku,karna sampai kapanpun aku tidak akan mungkin menjadi milikmu yoongi.aku menyukai seorang yeoja bukan namja..aku normal yoongi,,mianhae.." aku dengan cepat meninggalkan yoongi yang masih berdiri diam menatapku pergi.

Entah apa maksudnya,aku kira kita hanya teman..tapi kenapa dia memiliki perasaan yang lebih?paboo..kau paboo yoongi.

Brukkk!!

Aku terjatuh,aku rasa aku terlalu takut hingga aku berlari menabrak seseorang.

"Mianhamnida..apa kau baik-baik saja?" tanyanya padaku sambil mengulurkan tangannya kearahku.

Does That Make SenseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang