Malam ini aku datang kepesta yoongi.entahlah?aku dan jimin pun tiba disana saat pesta sudah dimulai.
"Tumben sekali kau,membawa kado untuk yoongi" kataku pada jimin saat aku melihat jimin membawa sebuah kado untuk yoongi.
"Biarkan saja,sudah sana..aku ingin bertemu yoongi.sebaiknya kau cari saja kesibukanmu sendiri jangan ganggu aku" jimin meninggalkanku sendiri berdiri diantara orang-orang yang sama sekali tak penting untukku.
"Haii,apa kau lupa denganku taehyung?" tanya seseorang namja saat aku sedang mengambil sebuah minuman.
"Hyung..kau namjoon hyung kan?" tanyaku padanya.
"Tentu,apa kau lupa denganku.wooww..tunggu,tunggu kau terlihat tampan malam ini taehyung.sudah berapa lama kita tidak ketemu?dan kau berubah seperti ini" ledek namjoon hyung padaku.
"Ahh kau ini,aku tetap seperti taehyung yang dulu" jawabku sambil menawarkannya minuman.
"Kau datang sendiri?"
"Aniyo,aku datang dengan jimin"
"Lalu dimana dia?" tanya namjoon hyung padaku.
"Huffttt..kau tau sendirikan jika ini pesta siapa?yaa tentu saja malam ini dia menikmati pestanya yoongi" kataku memutar bola mataku malas.
Sampai tanpa sadar mataku menangkap seorang namja yang berdiri diantara keramaian,dia sedang memberikan sebuah kado pada yoongi dan berbicara pada jimin.
"Apa kau memperhatikan namja itu?" namjoon hyung membuyarkan pandanganku dan dengan cepat aku mengalihkan pandanganku kearah lain.
"Aniyo" jawabku singkat.
"Bagaimana jika kita buat permainan?" ajak namjoon hyung.
"Permainan apa?"
"Kita akan main sebuah permainan dan jika kalah kau harus menuruti perintahku dan sebaliknya.hanya permainan kecil,sebuah tebak-tebakan" kata namjoon hyung padaku.
"Arrasseo,ayoo kita mulai,tapi jika kau kalah kau harus mengikuti perintahku hyung" tawaku.
"Arra"
"Sekarang kau tebak apa yang akan dilakukan jimin setelah dia berbicara seperti itu pada yoongi??" tanya namjoon hyung.
"Ahh..permainan macam apa ini,tentu saja jimin aku pergi dengan wajah yang kesel pada yoongi" jawabku.
"Aku pikir jimin akan memeluk yoongi" kata namjoon hyung membuatku tertawa.
"Apa yang kau pikirkan aku tau bagaimana jimin pada yoo..." ucapanku berhenti saat aku melihat pemandangan didepan mataku.
Apa yang dibilang namjoon hyung benar,jimin memeluk yoongi dengan begitu erat,bukankah biasanya jimin akan marah jika yoongi berbicara semaunya atau bahkan menamparnya.tapi sekarang?
"Kenapa diam?kau lihat sendirikan?" tanya namjoon hyung padaku.
"Ne,aku melihatnya" kesalku.
"Namjoon.." seorang namja datang dan menghampiri kami saat sedang bermain.
"Hay babe"
Babe?apa mereka??
"Taehyung kenalkan ini kim seokjin,my jinniee,dia namjachinguku.hyung kenalkan ini taehyung temanku" namjoon hyung mencoba memperkenalkan kami.
"Apa-apaan kalian ini,kalian guy?" tanyaku memasang wajah polos.
"Ne,ohh yaa sebagai hukumannya aku akan menyuruhmu untuk mencium yeoja yang ada disana,dia sangat cantik dan aku rasa dia selalu memperhatikanmu taehyung hahahah" tawa namjoon hyung sepertinya dia bahagia malam ini telah menjebakku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Does That Make Sense
Fiksi PenggemarKau pikir itu masuk akal? Cinta kita berubah semudah itu? Tanpa seorang pun tahu, bagaikan semuanya baik-baik saja aku menemuimu tapi hanya dengan melihat wajahmu saja, aku menangis.. Aku sangat membencimu, tapi aku bahkan memikirkanmu sekarang Aku...
