so why ?

1.1K 42 0
                                    

Tin.. tinn..

"Silahkan non. Selamat siangg"
Ucap satpam dirumah gua yg super duper baik. Namanya pa johan.

"Siang jugaa paaaa " balas gua dengan senyum semanis mungkin"  .  Lah?  Lupakan

Gua pun memarkirkan mobil gua ke garasi dan langsung menuju kamar gua.

"Dynisa c'mon. Anggap aja rumah orang yaa "

"Emng rumah orang bodoh"

"Non sudah makan? Mau dibikin kan minum apaa? "

Sapa lagi mba di rumah yang ga kalah baikk nyaa

"Ehh mbaa. Hmm aku mau orange juice aja yaa mbaa. 2 right"

"Siap non. Dengan siapa non? Saudara dari indonesia? "

"Ohh iyaa aduh lupaaa .ini mbaa sahabat aku dari kecil yg tinggal di singapore. Dia akan tinggal disini bersamaku .namanya dynisa  "

"Ohh hayy nona cantikk. Silahkan yaa. Temani elle dia sering keluar rumah kalo sendiri drumah. ga pernah pulang"

"Sttttt mbaa gausah buka kartuuu yaaa. Aku tunggu di kamar"

Sambil menyusuri anak tangga menuju kamar dynisa tak luput berbicara tentang perubahanku.

"Elle lu tuh tomboy banget skrng. Tapi gilee lu manja banget sama mbaa. Pada baik semua yaa mba sama satpam lu "

"Hahaha iyaaa itu mba yg di indo sih gua bawa satu kesini. Gua tomboy? Emng iyaa.  Tpi gua masih normal kok "

Dynisa terawa tebahak bahak seakan tangga menuju kamar sangat lah jauh bagai mencapai langit sajaa.

"Duduk lah .ini kamar gua nanti gua beresin dulu kamar sebelah buat lu yaa "

"Hmm right . Ehhh elle? "

"Whats?"

"Sudah punya pasangan kah? "

"Pasangan apaa?  Emng sandal harus berpasangan"

"Gua serius elle. Pasangan hidup lu lah . Kan kita udh dewasa. "

"Engga  bagi gua its me. Gua nyaman dengan gaya gua ini "

"Elah lu ellle. "

"Nah lu masih gonta ganti pasangan kaya sandal ilang?"

"Busett dahh. Engga kok skrng gua udh ada pasangan yg bikin gua nyaman "

"Aihh bahasa lu macam dynisa teguh saja"

"Haahahah lu ini yaa duhh "

Tokk.tok..

"Non ini orange juice nyaa "

"Oke mbaa maksih yaaa "

"Iya non. Mba kbawah dulu"

"Minum ini. Gua tau lu dehidrasi "
"So tau lu"

" kalo lu mau mandi mandi ajaaa yaa. Mau ganti baju silahkan. Mau apapun yaa sistaa. Gua mau keruangan gua dulu"

"Hmm oke oke"

Gua pun beranjak dari ranjang gua menuju ruangan ksayangan gua. Nah ruangan ini adalah ruangan musik. Dan isinya alat Dj semua. Hobby gua emng main Dj. Meskipun berisik gua pake kedap suara kok

Gua mulai memainkan alat Dj gua. Hingga hampir 5 jam gua di sini. Gua rasa udh cukup gua mau istirahat aja jam menunjukan pukul 20:00 .

Gua buka pintu ruangan sambil menunduk membersihkan baju tiba tiba...

Ellee

Arghhhhhhhhhhhh

"Hey ini gua lu kmane aja hmm gua di tinggal sendiri. Gua ga tau apa apa"

"Huhhh sorry sorry gua abiss.. " ucapan gua terpotong dan Dynis membuka pintu ruang kesayangan gua.

"Oh my goddd elle lu main Dj. Ya tuhann. Kirain lu ngapain"

"Hahaha c'mon sista gua mau mandi dulu right " sambil melingkar kan tangan di pundak nyaa.
Memang sahabat gua ini feminim. Beda banget sama gua. Saat di indonesia gua feminin juga. Tapi entah knapa datang ke london jadi begini.

Apa yg membuat gua begini?  Gua broken home di rumah. Mom and dad berpisah 2 tahun lalu. Gua memutuskan buat pergi ke London.
And gua gatau apa ada yg bisa ngerubah gua lagi seperti duluu?
Gua udh nyaman dengan diri gua saat ini.
Jika ada yg bisa merubah lagi diriku seperti dulu. Aku rasa dia orang yg tangguh dan penuh perjuangan .

Segini dulu ya guyss
Tetep next yaaa

Dont forget Vomment
Mwh Mwh 😘😘😘😘😘😘

In A AirportTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang