MASA KECIL

35 4 2
                                        

Terik mentari yang menusuk kulit tidak membuat anak kecil yang berumur 5 tahun berhenti bermain.

"Chef jasson tolong ambilkan aku sayur itu". Sambil menunjuk sebuah rumput .

"Baik chef jessie". jawabnya sambil berjalan untuk mengambil rumput yang dianggap sebagai sayur itu "ini chef jessie". Jasson menjulurkan tangannya yang ditelapaknya berisi rumput.

"Terima kasih chef jasson senang bekerjasama dengan anda".

"Chef jessie kamu akan memasak apa untuk hari ini?".

"Aku akan memasak tumis pedas sawi  seafood".

"Apakah aku boleh membantumu?".

"Yaa jelas boleh".

"Terima kasih,  sekarang aku akan mengerjakan apa?".

"Sama-sama, kamu silahkan menggoreng udang ini dan aku akan memotong sayurnya". Jessie memberikan wajan mainan miliknya kepada jasson.

"Baik, tapi kamu memotong sayurnya menggunakan apa jess?".

"Ini, pisau dapur ibuku". Menunjukkan pisau kepada jasson.

"Jangan menggunakan itu jessie nanti tanganmu akan luka". Cegah jasson khawatir.

"Tidak apa apa jasson aku sudah terbiasa membantu ibuku memotong sayuran untuk dimasak".

"Ya sudah tapi hati hati ya nanti tangan kamu luka".

"Oke siap chef". Sambil hormat.

Mereka sangat terlihat asyik bermain sampai sampai tidak perduli dengan terik matahari yang menyengat dikulitnya.

Dan...

"Aduh..!!".

"Kenapa jessie?".

"Jasson kulit jariku terpotong dengan benda tajam ini , hiks hiks".

"Kenapa bisa? Bagaimana ini? Aduhhh sini jarimu". Jasson sangat cemas.

"Mau kau apakan jasson? ini sakit sekali hiks...hikss". Sambil menjulurkan tangannya kepada jasson.

"Ya mau aku obatin". Jasson memasukan jari jessie yang luka ke dalam mulutnya dan darahnya dihisap oleh jasson lalu dimuntahkannya.

"Ayo naik ke punggungku kita pulang kerumahmu". Jasson setengah berjongkok untuk membopong jessie.

"Baiklah hiks..hikss".

Jasson membopong jessie dengan setengah berlari karena dia terlalu cemas.

Tok tok
"Tanteeee!!  Cepat bukakan pintu ini". Teriak jasson.

Terdengar suara hentakan kaki yang sedang berlari dan

Ceklekkk

Keluarlah seorang perempuan muda cantik yang bernama  syarfa itu adalah ibu jessie dan keluar lagi perempuan muda sama halnya seperti mama jessie namanya sera itu adalah ibu jasson ia berdiri tepat disebelah ibu jessie.

"Ada apa jasson? Kenapa kamu menggendong jessie?".

"Tidak ada apa-apa hanya ada kecelakaan kecil saja , dimana letak kotak p3k dirumah ini?". Tanya jasson penuh kecemasan sambil memurunkan gendongannya ke kursi ruang tamu .

"Disebelah tv ruang keluarga , kenapa jessie?". Tanya syarfa kepada jasson.

"Tangannya luka terkena pisau". Sambil mengambil kotak p3k dan menuju ruang tamu.

"Apa? kenapa bisa seperti itu?sini akan tante obati jessie nya". Syarfa sangat cemas kepada jessie.

"Tidak aku tidak mau,  maunya jasson!!". Bantah jessie.

"Sudahlah syar biarkan jasson saja yang mengobati lukanya, daripada nanti jessie malah tidak mau diobati".

"Yaa sudah saya juga sangat tau bagaimana sifat jessie kalau lagi marah ser".

Syarfa dan sera meninggalkan anak anaknya yang masih berumur 5 tahun itu menuju dapur syarfa.

Jasson masih mengobati luka jessie dengan teliti.

"Aduhh hati hati jasson ini sakit sekali".

"Iya ini udah hati hati". Membersihkan luka jessie dan setelah itu ia tutupi luka jessie dengan plester bergambar bintang.

"Taraaaa sudah selesai".

"Waww kamu hebat sekali bisa mengobati luka besok kalau kamu udah gede kamu jadi dokter aja".

"Nggak ah aku nggak mau jadi dokter!".

"Yasudah terserahmu, kamu pulang saja dulu nanti sore kerumahku ada yang akan kubicarakan".

"Baik". Jasson mengedipkan sebelah matanya ke arah jessie,jessie hanya tersenyun manis.

"Mamaaaaaaaa pulang yuk". Ajak jasson.

"Mama pulangnya nanti nak, pulang aja duluan ntar mama nyusul wong rumah disebelah juga kok".

"Yaudah deh ma aku duluan".

"Ya atiati ya nak".

"Iyaa, aku pulang dulu ya jess ntar sore aku kesini lagi assalamualaikum".

"Iya waalaikumsalam ati ati ya".

"Iya". Jasson berjalan menuju rumahnya dengan langkah kecil karna ukurang tubuhnya pun kecil.

▣▣▣

"Jessie main yukk". Panggil jasson.

"Ayukkk tunggu ya aku ambil sepedaku dulu".

Mereka memang sering main sepeda walaupun hanya sekitar rumah jessie dan jasson.

Mereka mengelilingi halaman rumah jessie menggunakan sepeda kecilnya yaa ukuran sepeda anak 5-6 tahunn.

"Wooowww serunyaaa".

"Iyaaa seru sekalii"

Mereka bermain dengan puas hingga tak terasa matahari mulai tenggelam.

"Aduhh jess hari udah mulai petang ni aku pulang ya".

"Baikk dadaa". Jessie melambaikan tangannya dan dibalas dengan jasson.


Okayy sampe sini dulu yaa ceritanyaaa
Jangan lupa voment and coment
Ditunggu lo oh ya jangan lupa saran dan kritik mohon sangat kakak

Gita

Jasson And JessieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang