Chapter:3

350 32 1
                                    

"Oh,Wah! Okita ya yang jadi Romeo nya,artinya kau punya kesempatan mendekati Kagura-chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh,Wah! Okita ya yang jadi Romeo nya,artinya kau punya kesempatan mendekati Kagura-chan."

"Nani?! Apa maksudmu?! Aku adalah orang terakhir yang melihat ceritanya,entah mengapa aku mendapat peran ini,aku benci peran ini,harusnya aku jadi raja! Lagi pula aku tidak mencintai gadis bodoh china itu"

"Urushei nee Bakasadist aru! Mengapa orang sadis sepertimu ikut-ikutan membaca ceritaku aru?!"

"Diam kau baka china!! Seumur hidup ku aku tidak pernah ingat kau dan aku bermesraan!"

"Memang nya siapa yang mau bermesraan dengan orang sadist seperti mu aru?!"

"Sudah-sudah.. kita harus menuruti alur ceritanya,kalau tidak nanti kitat idak bisa kembali dari sini!" Kata Genggai memasuki gerbang pintu raja.

"Paman Genggai! Bukunya—"

"Ya benar,buku itu.Maafkan aku Kagura-chan.Buku yang ku berikan padamu itu adalah peninggalan dari ayah ku,Buku itu terkena tumpahan ramuan hingga menyerap kedalam buku itu.Kalian harus menuruti alur cerita nya dan kalau tidak...,kalian tidak akan bisa keluar dari sini."

"Kakek Genggai! Tidak bisakah kami berganti peran?!" Tanya Sogo.

"Sepertinya tidak." Jawab Genggai.

"Oh.Jadi ceritanya kalian berdua harus bermesraan?" Tanya Gin.

"Mungkin.. ini salah ku.. aku membuat ceritanya sampai buku itu habis.Hingga aku tidak bisa mengingat nya aru yo."

"A-apa?!! Kau tidak bisa mengingatnya?!" Kaget Sogo.

"Sialan kau China!! Aku benci ini!" Sogo pun meninggalkan kerajaan itu dengan pikiran setres di kepalanya.

"Kagura-chan apa benar kau tidak bisa mengingat nya?" Tanya Otae.

"Iya Otae-chan.Ini... pertama kalinya aku membuat si sadist itu marah aru.Harus nya aku senang,tapi entah mengapa aku malah ikut sedih aru yo."

"Itu artinya kau harus minta maaf padanya.Kagura-chan." Kata Yagyu.

"Tapi bukan aku yang salah Kyu-chan! Yang salah kan—"

"Walau pun begitu.Kau harus minta maaf agar pikiran nya jernih." Ucap Otae menyela perkataan Kagura.

Kenapa Harus Aku aru?!

Apa Aku sudah terlalu kurang ajar kepadanya aru?

Apa Memang Aku yang salah aru-ka?

Batin Kagura.

Kagura pun langsung pergi keluar mencari Sogo.

Sogo berada di dekat pohon sambil menyenderi pohon itu.

Romeo & Cinderella (OkiKagu Magic Book)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang