Mengutip

47 3 0
                                    

Cukup Jarak Saja yang Memisahkan Kita.

Ini hari kesekian aku tidak bisa menemanimu. Tak bisa duduk di depanmu, atau memelukmu.
Aku hanya bisa mengabarimu melalui telepon, aku baik-baik saja. Juga memastikan kau baik-baik juga di sana. Malam akan tetap begini,Larut lalu berganti menjadi pagi. Sementara kita tetap saja berada pada dua tempat yang berbeda. Jauh terbentang jaraknya, meski tetap saja dekat hatimu kurasa.

Cukup jarak saja yang memisahkan kita. Hatimu jangan ikut kau jauhkan juga. Jadilah seseorang membuatku tetap percaya bahwa yang baik itu memang ada. Meski aku paham, tak ada yang benar-benar sempurna. Namun setidaknya kau dan aku bisa saling percaya,
Masih ada kasih yang tak terkira curahnya. Ketahuilah,,dengan penuh aku ingin menjadikanmu semesta. Seseorang yang mengutuhi hidupku yang tak lengkap, penyemangat dalam segala harap. Juga penerang dikala gelap.

Masih panjang perjalanan yang harus kita lalui. Akan ada banyak hal besar dan kecil juga yang akan merintanginya. Kita bisa saja pada suatu hari jenuh. Kita bisa saja pada suatu hari berpikir untuk meninggalkan. Namun, pahamilah,, aku ada untuk melengkapi dan Kamu diciptakan atas aku yang tidak sempurna. Jenuh dan lelah hanyalah hal biasa. Selama kita menjalani semuanya dengan benar,semua akan baik baik saja. Kau harus pahami aku manusia yang selalu ingin belajar memahamimu. Aku juga sangat paham, kau juga akan terus mengerti aku.

Tetaplah percaya..

Kisah BayanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang