Park Chanyeol (Chanyeol) Tittle : Meet a Hero

1K 67 16
                                    

A/N : Loh kok castnya Chanyeol bukan Kyung Soo, kan janjinya Kyung Soo???? ╭(╯ε╰)╮

Mian, author baru inget klo ternyata birth list nya duluan Chanyeol ketimbang Kyung Soo T_T

Iya, cerita ini emg author susun sesuai umur member eksonya/? Hehe jadi, ga keberatan kan, klo my sweetheart Chanyeol duluan yg jadi castnya? ╭(╯ε╰)╮

***

Bebatuan kecil di sepanjang jalan yang tak berdosa pun secara spontan kutendang. Membuat beberapa diantaranya melompat berhamburan dan membuat jalanan yang tadinya bersih jadi terkesan berantakan. Sebenarnya aku tak ada maksud untuk membuat jalanan menjadi seperti itu, hanya saja.. pikiranku hanya sedang kalut.

Dan sudah menjadi kebiasaanku untuk menendang apapun yang ada di sekitarku di saat aku merasa kalut. Asal bukan menendang anjing liar dan kaki pak polisi yang memiliki wajah garang.

"Haaish," aku mengacak rambutku asal, namun kupastikan untuk tidak membuat ketampananku ikut berubah. Terus melangkahkan kakiku yang sebenarnya menuju ke arah yang jauh dari arah sekolahku. Tapi aku yakin aku tidak akan tersesat dan tetap bisa pulang nantinya.

Saat ini, aku hanya takut pulang. Nilai ujianku menurun dan ibuku pasti sudah tahu akan hal ini. Apa jadinya ketika aku pulang nanti? Aku membayangkan wajah penuh amarah ibuku sambil memegangi alat pengaduk nasi yang hampir patah karena terlalu geram terhadapku lalu meneriakiku dan mengancam akan merenggut uang sakuku selama tiga bulan.

Astaga. Itu ibuku, atau monster?

Sebenarnya, aku bukan siswa yang pintar. Aku hanya jenuh belajar saat ujian. Jadi aku menghabiskan lebih banyak waktuku untuk menonton film action di kamar.

Hey, hey, hey. Tidak, aku bukan bocah nakal. Sangat wajar bagi seorang pelajar merasakan masa-masa jenuhnya belajar. Iya, kan? Oh ayolah, kalian yang pelajar pasti mengerti keadaanku.

"YAK! KEMBALIKAN TAS KU!"

Cukup nyaring kudengar suara seorang gadis yang tiba-tiba saja berteriak. Tak butuh waktu lama untuk kutemukan posisi dimana gadis 'bernada tinggi' itu berada. Dan.. tunggu. Apakah itu preman?

Gadis itu dikelilingi oleh beberapa preman?!

"Mana dompetmu?"

"A-aku tidak punya uang!"

"AKU TANYA DIMANA DOMPETMU! KAU INI DUNGU ATAU TULI, HAH?!"

Tak bisa dibiarkan. Aku harus membantunya.

Aku berlari ke arah gadis itu -yang sepertinya juga seorang siswa, karena dia terlihat memakai seragam-. Ah sial, preman itu sepertinya cukup garang, jika dilihat dari mimik wajahnya. Bagaimana caraku membantunya?!

"Yak, ahjussi, sudah kubilang aku tidak punya uang!" aku mendengarnya kembali berteriak meski tidak selantang tadi. Membuatku menghentikan langkah kakiku seketika sebelum benar-benar mendekat ke arahnya. "Dan apa katamu? Aku dungu?? Aku tuli?!?"

Eh? Tunggu. Mengapa dia tidak takut sama sekali? Jelas-jelas dihadapannya itu adalah sekelompok preman, dan gadis itu malah meneriakinya! Wow, sungguh kejadian yang tidak biasa.

"AHAHAHA," preman-preman itu tertawa bersamaan seperti layaknya kompetisi paduan suara. "KAU MAU MELAWANKU, HAH?! KAU ITU PEREMPUAN!! DASAR BOCAH TENGIK!!"

Bugh!

Aku tercengang tanpa berkedip sedetik pun. Gadis yang kukira sedang butuh pertolongan itu menendang perut salah satu diantaranya. Dan, kurasa tendangan itu cukup keras. Orang yang sungguh malang tertendang itu seketika terkapar dan berteriak kesakitan.

[DS] THAT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang