FAKE NERD # 22

67.8K 3.5K 77
                                    

Hay guys,sekarang updatenya cepet yaa? Wkwkwkwk gapapa lah ya lagi banyak ide

I suka greget baca cerita i sendiri hehehehe.

Ituh ada bang mario ya.wkwkwkwk

Kasih vote and comment ya para readers yang budiman dan cantik maupun yang ganteng.terima kaseehhhh

Happy reading guys

●●●●●●●●●●●

ALEXANDRA POV

"Deniz"

"Ah kau sudah keluar"

"I-iya,ada apa?"tanyaku heran

"Mm begini,aku hanya ingin bertanya tentang sikapmu tadi pagi"ucapnya sedikit ragu

Akupun mulai berjalan bersamanya menuju ruang osis karna akan ada rapat osis.

"Ah ya,sudah kah kubilang bahwa semuanya dapat berubah bukan?ntah karna waktu maupun suatu kejadian yang membuat kita berbeda,mungkin itulah yang sedang kurasakan"ucapku sambil terkekeh

"Ooh begituh,kau harus ingat alexandra bahwa kami semua menyayangimu dan akan selalu ada bila kau membutuhkan kami"ucapnya sambil tersenyum tulus akupun mrnatapnya dalam dan menemukan kejujuran dan kehangatan disana dan ntah mengapa aku menangkap adanya tatapan cinta yang terpancar. Aku menepis fikiran itu mungkin itu hanya perasaanku saja,dia memang tertarik padaku tapi tidak mungkin bila sampai mencintaiku.dan aku sangat berterimakasih dan menghargai perasaannya.

"Aku akan mencoba mengingatnya,terimakasih banyak deniz"ucapku tulus

"Tak perlu sungkan yurika"balasnya sambil mengacak rambutku,

"Kukira kau sehabis menangis dan berusaha menutupinya sebaik mungkin,namun itu gagal alexandra"ucapnya menatapku dalam dan membuatku  tertegun

Tidak salah lagi bahwa dia menyukai dan menyayangiku,namun untuk cinta aku masih meragukan,karna untuk mengetahui apakah orang itu menyukai mu atau tidak pasti kau harus mendengarkan dari mulutnya langsung bukan?.

"Kau memang perhatian,namun tidak usah khawatir karna aku bukan menangis selama  3 hari 3 malam,"ucapku seraya berusaha melucon dan sedikit berhasil karna dia terkekeh,

Tak terasa kami pun sampai di ruang osis dan langsung masuk kedalam,semua menatapku dengan berbagai macam pandangan terutama 3 sisterku itu dan mario dkk (deniz dkk udh termasuk mario dkk ya,mereka udh gabungan).aku pun mengacuhkannya dan berjalan kearah singgasanaku dengan angkuh dan dingin.

Disamping singga sana ku adalah singgasana milik mario dan dia sekarang sedang tidak ada.aku menghembuskan napas lelah.

"Baiklah teman teman osis,kita akan memulai acaranya,berhubung mario juga sudah menghubungi ku dan berkata akan sedikit terlambat dan menyuruh kita memulai rapatnya mari kita mulai"ucap deniz kemudian membicarakan hal pembukaan dan membagi tugas para osis.

Aku berada disini untuk menyetujui dan menandatangani brosur serta menentukan lokasi,tanggal dan waktu acaranya dan berapa hari kami berada disana dan mengecek tugas osis dan menjadi ketua panitia.

Deniz pun telah menyelesaikan acara pidatonya membagi tugas dan perlengkapan yang dibutuhkan,sekarang giliranku.

"Baiklah semua-"

"Maaf aku terlambat"ucap seseorang memotong pembicaraanku membuatku kesal dan emosi,mario dan gabriella,gadis sialan itu lagi.

"Berhubung anda tadi sudah mengkonfirmasikan ke deniz jadi silahkan duduk dan ikuti rapat dengan tenamg"ucapku tegas sambil memandang mereka berdua tajam dan sinis

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang