FAKE NERD

FAKE NERD # 28

Hay bertemu lagi,

Kasih vote and comment ya

Duh author dapet salam muluu,salam balikkk yaaaa,eh iya nih kasian atuh bang mario nya makasih ya buat yang mau comment sama vote dan maaf kalo cerita ini ga sesuati harapan kalian, (wayoloh mksdnya apa) wkwkwkwk ga ga ga canda,
End nya nanti itu adalah ●●●●●● ga boleh dikasih tau,masih random juga sih.pengen sad ending atau happy ending

Yaudah lah pokoknya nanti abis aja.

Happy reading guys

●●●●●●●●●●

AUTHOR POV

Sudah 10 hari anna masih koma,keadaannya pun tak ada kemajuan membuat semuanya khawatir.tinggal 11 hari lagi penentuan apakah alexandra akan tetap bertahan bersama mereka atau pergi meninggalkan mereka dengan sejuta kenangan yang telah terciptakan.

"Anna,lo harus makan dulu, lo ga bisa kayak gini terus" ucap yurika memaksa anna untuk makan. Sudah 10 hari ini juga anna jarang makan dan sangat susah untuk disuruh makan,bahkan semuanya sempat kualahan karna anna selalu mengamuk bila dipaksa dan tekadang dia menangis bila melihat alexandra yang tak pernah bergerak sedikitpun. "Apa kalau gue makan alexandra bakal bangun?" Jawab anna,jawaban itu yang selalu ia lontarkan bila kami memaksanya makan.

"Setidaknya lo ga bisa kayak gini,asalkan lo tau,alexandra bakalan ngamuk kalo liat lo kayak gini,"ucap yurika mulai ingin menangis.   Anna terkekeh "gue makan sendiri" ucap anna sambil mengambil bubur yang ada di tangan yurika,dia memakan dengan pelan,dan sampai tandas.

"Kapan lo bakal sadar dra?11 hari lagi lo ga sadar semua alat bakalan di cabut,dan lo bakalan ninggalin kita,lo tega sama kita, lo ga kangen sama masa masa kita dulu?,lo mau biarin gue sendiri? Lo udh janji ga bakal ninggalin gue,plis dra sadar,"ucap anna sambil menangis sesunggukan yurika dan hani yang meilahat ini pun langsung ikutan menangis dan memeluk anna.

Tanpa mereka sadari bahwa alexandra sesungguhnya mendengar semuanya dari atas sana

●●●●●●●●●●●●●●●

Kini memasuki 20 hari alexandra koma,semua orang berada disini termasuk 3 sister,mario dkk,grandpa and grandmom alexandra,mom and dadnya,serta papi dan maminya anna dan papi maminya mario pun disini.

Semua orang disini tampak tegang dan bersedih,semuanya menatap alexandra yang terbaring lemah dengan pandangan yang berbeda beda,momynya menangis termasuk semua wanita yang ada diruangan ini.

"Kini sudah memasuki hari ke 20,dan nona alexandra belum menunjukkan tanda tanda akan sadarnya maupun kemajuan,
Kami sudah berusaha semampu kami,
Dan saat ini kita hanya bisa berdoa dan menerima apa yang akan terjadi,sesuai dengan prediksinya bahwa bila pada hari ke 21 nona belum juga sadar dan menunjukan tanda tanda kemajuannya,
Kita terpaksa mencabut alat pemicu jantung,nona alexandra pernah mengalami operasi besar di luka yang sama dulu,dan sekarang dia melakukannya lagi diluka yang sama,dan dengan kondisi fisik yang sangat lemah kemarin itu membuat kemungkinan selamat yang sangat kecil,
Kita hanya bisa berdoa dan menerima apa yang tuhan berikan"ucap dokter itu membuat mereka menangis dan menatap alexandra iba.

Mario menatap alexandra dengan rasa penyesalan yang sangat besar,seharusnya dia tidak berusaha moveon,seharusnya dia tidak usah menuruti perkataan daddynya untuk sekolah di amrik dan bertemu dengan gabriella,sehingga dia tidak perlu LDR'an dan membuat alexandra nantinya akan sakit hati. Mario sangat frustasi,tubuhnya juga mulai mengurus,
Rasa penyesalan terus menggerogotinya,
Dia masih sangat mencintai alexandra,bahkan tak pernah berkurang malah bertambah.